Mbappe seperti pemain dari planet lain
"Mbappe punya banyak ruang, karena dia dari planet lain. Sesederhana itu," kata Tudor usai kekalahan di kandang. "PSG bermain dengan motivasi, fokus, banyak berlari. Saya sudah lama tidak melihat mereka bermain seperti itu. Sulit bagi kami ketika lawan begitu bagus dan dalam performa tinggi."
Di Velodrome pada 26 Februari, Mbappe bermain eksplosif dengan menyentuh bola sebanyak 45 kali, menyelesaikan tujuh kali, mengoper dua umpan penentu dan berkontribusi pada ketiga gol PSG.
Pada menit ke-25, Mbappe melesat dari kiri ke kanan untuk mengejar celah Lionel Messi dan kemudian melakukan umpan silang untuk memecah kebuntuan. Empat menit kemudian, penyerang Prancis itu merespons ketika ia melebarkan sayap dari kiri ke Messi untuk menggandakan selisih. Mbappe menutup hari itu dengan tendangan voli kaki kiri yang apik untuk membuat skor menjadi 3-0 pada menit ke-55, dari celah Messi.
Dengan dua gol ke gawang Marseille, Mbappe menyamai rekor 200 gol mantan rekan setimnya Edinson Cavani untuk PSG. Namun, striker Prancis itu hanya membutuhkan 246 pertandingan, dan Cavani membutuhkan 301 pertandingan untuk mencapai 200 gol bagi klub Paris tersebut.
Awal bulan ini, Marseille mengalahkan PSG 2-1 di babak 16 besar Piala Prancis di hari Mbappe absen karena cedera. Pelatih Tudor menegaskan, kehadiran penyerang berusia 23 tahun itu menjadi perbedaan besar dan membuat Marseille tak mungkin mengulang raihan kemenangan atas PSG.
"Kami bermain dengan cara yang sama dan para pemain bermain bagus," tambah pria berusia 44 tahun itu. "Tapi ketika lawan memiliki Lionel Messi, Fabian Ruiz, Marquinhos, Marco Verratti atau Sergio Ramos, itu sangat rumit. Bisa dibilang Marseille bermain lebih lambat dari biasanya, tapi kualitas kedua tim sangat besar." .
Tudor pun menyayangkan fase gagal Nuno Tavares di menit ke-12, saat skor belum terbuka. Dalam situasi ini, Ruslan Malinovskyi menyodok slot untuk Tavares - pemain Arsenal yang bermain untuk Marseille dengan status pinjaman - untuk memasuki area penalti dan menghadapi Gianluigi Donnarumma. Namun pemain Portugal itu menanganinya dengan lambat dan membiarkan Nuno Mendes kembali menyelamatkan. "Jika Tavares mencetak gol lebih awal, dengan skor 1-0, skenarionya akan berbeda. Tapi ketika PSG memimpin 2-0, segalanya menjadi sangat rumit," tegas Tudor.
Sementara itu, Christophe Galtier memuji Mbappe sebagai striker terbaik dunia, kuat, cepat, selalu bersinar di pertandingan besar dan segera menjadi top skorer dalam sejarah PSG. Pelatih Prancis itu mengaku merasa "lega" setelah serangkaian hasil yang gagal - kalah tiga kali dari empat pertandingan sebelumnya - dan menegaskan bahwa ia masih mendapat dukungan dari pimpinan.
Pada 4 Maret, PSG menerima Nantes di babak 26 Ligue 1 dan kemudian berbaris ke lapangan Bayern untuk memainkan leg kedua babak 1/8 Liga Champions pada 8 Maret. Di leg pertama di Parc des Princes, PSG kalah 0 -1 karena gol dari Kingsley Coman - striker yang bermain untuk tim yunior dan tim utama klub pada periode 2004-2014.
