MT Sports

Posisi saat ini MT Sports > Berita > Sepak bola > Liga Champions

Milan mengalahkan Tottenham di Liga Champions

Waktu rilis:2023-02-15 Sumber: Quang Huy(MetaSports) Komentar
Satu-satunya gol Italia Brahim Diaz membantu Milan mengalahkan Tottenham 1-0 di leg pertama babak 1/8 Liga Champions.

Kemenangan ini membantu juara bertahan Serie A untuk memanfaatkan pertandingan knock-out melawan lawan dari Liga Premier Inggris. Milan berharap, setelah absen selama 11 tahun, untuk kembali ke perempat final Liga Champions, turnamen yang mereka menangi kedua kalinya (tujuh), tepat di belakang Real Madrid (14).

Gol penentu pertandingan dicetak pada menit ke-7, dari penyelesaian Brahim Diaz. Sebelumnya, kiper nomor dua Tottenham Fraser Forster melakukan dua penyelamatan gemilang melawan tembakan dari Theo Hernandez dan Diaz. Namun saat gelandang Spanyol itu melesat ke lapangan dekat, Forster takluk dan tak bisa dihentikan.

Gol tersebut membuat Diaz, 23 tahun dan 195 hari, pemain termuda yang mencetak gol untuk Milan dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions sejak Kaka pada Maret 2004, dengan dua gol di perempat final melawan Deportivo de La Coruna pada usia 21 dan 336 hari.

Tottenham merespons, tetapi meski menguasai bola sedikit lebih baik (52%), tim tamu tidak menciptakan situasi mengancam yang terlihat di babak pertama. Pada menit ke-45, Son Heung-min lolos untuk menerima umpan Dejan Kulusevski. Tendangan sempitnya diselamatkan oleh Ciprian Tatarusanu dan Harry Kane membentur mistar. Namun jika ada, meja tidak akan dikenali karena Son offside.

Kedua tim terus berjuang setelah istirahat. Beberapa kesalahan mulai terlihat di lini pertahanan Milan. Namun, gelandang Simon Kjaer terus-menerus mengalami situasi penutup untuk memperbaiki kesalahan rekan satu timnya. Menit 78, tim tuan rumah melewatkan peluang emas untuk memperlebar jarak. Dari sundulan Olivier Giroud, gelandang pengganti Charles De Ketelaere menembak melewati Forster namun diselamatkan oleh Ivan Perisic di depan garis gawang.

Bisa dibilang Tottenham beruntung hengkang dengan selisih satu gol saja. Pasalnya, tak lama kemudian, mereka terhindar dari kebobolan untuk kedua kalinya saat sundulan bek tengah muda Malick Thiaw keluar dari kotak penalti meski dalam posisi nyaman. Dalam serangan balik yang terlambat, gerakan kontrol kesalahan Rafael Leao juga membuat tim tuan rumah kembali kehilangan peluang.

Kemenangan ini menjadi balas dendam manis Milan, karena kalah 0-1 dari Tottenham pada pertemuan terakhir di leg kedua babak 1/8 Liga Champions 2010-2011 lalu tersingkir. Bagi Antonio Conte, ini kali kedua ia gagal dalam 12 pertandingan melawan rekan senegaranya Stefano Pioli. Yang pertama terjadi pada 17 Oktober 2020, saat Milan mengalahkan Inter berkat dua gol dari Zlatan Ibrahimovic, yang kembali ke bangku cadangan untuk pertama kalinya sejak Mei 2022 namun belum bermain.

Kedua tim harus menunggu sebulan untuk mengulang leg kedua di Stadion Tottenham Hotspur pada malam 8 Maret.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments