Milan kalah meski Ibrahimovic membuat rekor di Serie A
Ibrahimovic mencetak gol dengan penalti 45+4. Dengan usia 41 tahun 166 hari, striker Swedia itu menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Serie A. Ia melampaui rekor lama 41 tahun 25 hari yang dibuat oleh pemain Milan lainnya, Alessandro Costacurta pada 19 Mei 2007. . Kedua rekor tersebut memiliki dua kesamaan: keduanya dibuat dari jarak 11m ke gawang Udinese.
Ini juga menjadi gol pertama Ibrahimovic musim ini. Striker Swedia harus melewatkan paruh pertama musim karena cedera, dan hanya memainkan empat pertandingan setelah pulih. Kemarin, striker Milan Olivier Giroud absen karena skorsing, sehingga Ibrahimovic menjadi starter untuk pertama kalinya sejak Januari 2022.
Sebelum bertemu Udinese, sang juara bertahan kalah 1-2 dari Fiorentina dan imbang 1-1 Salernitana. Kehadiran Ibrahimovic tak mampu memperbaiki keadaan. Mereka bahkan membiarkan Udinese membuka skor setelah 9 menit. Usai memblok umpan Ismael Bennacer, Lazar Samardzic memberikan umpan silang ke tembakan Roberto Pereyra di luar kotak penalti. Tendangannya mengenai Fikayo Tomori, menembus celah di antara kedua kaki Bennacer dan membuat kiper Mike Maignan salah menilai.
Milan bergegas menyerang setelah gol pertama. Setelah banyak usaha dari Ibrahimovic, Alexis Saelemaekers, Rafael Leao dan Brahim Diaz, mereka juga menyamakan kedudukan. Wasit menghadiahkan Milan penalti atas handball Jaka Bijol. Ibrahimovic memantul dari kiper Marco Silvestri pada penalti pertamanya, tetapi wasit memberikan tendangan balasan saat Beto berlari ke kotak penalti lebih awal. Untuk kedua kalinya, penyerang berusia 41 tahun itu menjebol gawang Udinese.
Akibat perselisihan dengan wasit, pelatih Udinese Andrea Sottil langsung mendapat kartu merah. Namun, tim tuan rumah tetap bermain bagus. Dua menit setelah penalti Ibrahimovic, Isaac Success menerobos di sisi kiri dan kemudian meneruskannya ke dekat garis pinggir lapangan. Beto menembak dari jarak lima yard untuk menjadikannya 2-1.
Milan menekan lebih banyak setelah turun minum, tapi serangan balik Udinese sangat bagus. Pada menit ke-70, tim tuan rumah memperbaiki skor menjadi 3-1. Setelah Udogie lolos dari kiri dan umpan silang, Kingsley Ehizibue memasukkan bola ke sudut dekat.
Upaya Milan yang tersisa tidak membuahkan hasil. Rade Krunic gagal dengan tendangan voli di luar kotak penalti. Tak lama kemudian, Divock Origi gagal finis saat bola melewati gawang.
Kekalahan ini bisa membuat Milan kehilangan tempat keempat di Serie A. Sang juara bertahan mengumpulkan 48 poin dari 27 pertandingan, satu poin lebih banyak tetapi memainkan satu pertandingan lebih banyak dari Roma. Sedangkan Udinese di peringkat delapan dengan 38 poin.