Milan membagi poin dengan tim degradasi Serie A
Usai menahan imbang Tottenham 0-0 di leg kedua babak 1/8 Liga Champions, pelatih Stefano Piolo mengistirahatkan Sandro Tonali. Oleh karena itu, Milan tidak memiliki satu pun pemain Italia di starting line-up.
Babak perempat final Liga Champions tidak memberikan dampak psikologis yang positif bagi tim tuan rumah seperti yang diharapkan. Di babak pertama, Rafael Leao dan Olivier Giroud berulang kali melewatkan peluang.
Salernitana fokus bertahan, tapi juga berhasil menekan lini pertahanan Milan. Boulaye Dia nyaris mencetak gol untuk tim tamu saat memanfaatkan umpan patah Malick Thiaw. Kiper Mike Maignan harus meninggalkan area penalti untuk menyelamatkan bola untuk Milan.
Di menit pertama kompensasi, Giroud membuat Milan unggul. Dari sepak pojok, striker Prancis itu menuju ke tengah gawang untuk menaklukkan kiper Ochoa.
Tapi Milan memasuki pertandingan dengan lamban setelah jeda. Berkat itu, Salernitana memiliki ruang untuk menguasai bola dan kemudian menyamakan kedudukan. Menit ke-61, setelah umpan Domagoj Bradaric dari kiri, Dia menembak ke sudut dekat untuk menaklukkan Maignan.
Setelah Salernitana menyamakan kedudukan, wasit memberi Milan penalti 11m. Namun dia mencabut keputusannya saat merujuk pada tabrakan VAR antara Bradaric dan Ismael Bennacer.
Di penghujung pertandingan, Milan menyerang dengan putus asa. Kiper Ochoa menyelamatkan dua gol untuk Salernitana sebelum tembakan dari Divock Origi dan Zlatan Ibrahimovic. Peluang terbaik Milan di babak kedua menjadi milik sundulan Alessandro Florenzi dari jarak dekat di menit ke-87, namun diblok oleh bek tim tamu di lini depan.
Hasil imbang dengan Salernitana membuat Milan kehilangan kesempatan untuk merebut posisi ketiga Lazio di Serie A. Sang juara bertahan masih berada di urutan keempat dengan 48 poin setelah 26 pertandingan, tertinggal satu poin dari Lazio dan tertinggal dua poin dari Inter yang berada di posisi kedua. Tim peringkat kelima Roma hanya tertinggal satu poin dari Milan.
Sementara itu, Salernitana punya satu poin penting lagi dalam perebutan tiket degradasi. Tim besutan Pelatih Paulo Sousa itu berada di peringkat 16 dengan 26 poin, unggul tujuh poin dari grup yang terancam degradasi.