Mourinho mengejek Juventus
Roma memanfaatkan fakta bahwa Milan dan Inter terjadi di awal pertandingan untuk memperbaiki posisi mereka. Berkat kemenangan atas Torino pada 8 April lalu, para guru dan murid Mourinho kini memiliki 53 poin, satu poin lebih banyak dari Milan dan dua poin lebih banyak dari Inter. Sementara itu, Juventus berada di urutan ketujuh dengan 44 poin.
Namun, Mourinho mengejek Juventus dengan mengatakan bahwa Roma saat ini hanya berada di urutan keempat. "Apakah Anda yakin Juventus tidak memiliki 59 poin? Kami berada di Italia," kata pelatih asal Portugal itu usai menang atas Turin.
Mourinho ingat bahwa Juventus dikurangi 15 poin karena kesalahan terkait akuntansi, pelaporan keuangan, dan manipulasi pasar. Namun, "Si Nyonya Tua" telah mengajukan banding atas hukuman tersebut ke Komite Olimpiade Italia (CONI). Diharapkan CONI akan mengeluarkan putusan pada 19 April. Jika hukuman itu dihapus, Juventus akan naik ke urutan kedua dengan 59 poin, tepat di belakang Napoli dengan 74 poin.
Kemarin, Roma terus menunjukkan sepakan pragmatis khas Mourinho ketika mencetak gol dari satu tembakan tepat sasaran. Di menit ke-8, tim tamu mendapat hadiah penalti saat gelandang Perr Schuurs membiarkan bola menyentuh tangannya usai tembakan Nicola Zalewski. Pada jarak 11m, Paulo Dybala menembak ke tengah, sementara kiper Vanja Milinkovic-Savic bergerak ke kiri.
Menanggapi kritik bahwa Roma tampil buruk, Mourinho menjawab: "Anda menang ketika Anda mencetak satu gol lebih banyak dari lawan Anda. Menang 1-0 atau 5-4 tidak ada bedanya, dan tujuan pertandingan. Olahraga adalah kemenangan. Tujuannya selalu sama, adalah untuk menang sebanyak mungkin dengan kualitas seluruh tim dan berusaha membatasi kelemahan."
Pada 13 April, Roma menjadi tamu Feyenoord di perempat final leg pertama Liga Europa, dan kemudian bertemu Udinese di putaran ke-30 Serie A pada 16 April.