NBA Finals Game 2: Kekurangan personel, kesulitan menumpuk untuk Miami Heat
Selama konferensi pers sebelum Game 2, banyak reporter dan penggemar Miami Heat menunggu kabar positif tentang situasi personel tim, terutama kembalinya Tyler Herro - pelempar yang rata-rata mencetak 20 poin. /cocok.
Namun belum ada update positif dari Herro, fans Heat juga mendapat kabar kurang mengenakkan mengenai pilar lainnya, Caleb Martin, pemain urutan kedua dalam perebutan gelar MVP final Eastern.
Pelatih Erik Spoelstra menceritakan bahwa Caleb Martin sakit dan tidak bisa mengikuti sesi latihan terakhir bersama seluruh tim. Sementara itu, Tyler Herro, meski menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif, masih belum jelas kemampuannya bermain di Game 2.
Mr Spoelstra menolak untuk berkomitmen pada waktu kepulangan Herro, mengatakan bahwa semuanya tergantung pada tim medis dan tim tidak akan mengambil risiko.
"Saya tidak bisa memastikan di pertandingan mana dia akan kembali," kata pelatih Erik Spoelstra.
“Yang kami fokuskan adalah proses pemulihan dan kebugaran Tyler harus dilakukan dengan sangat baik. Ketika kami yakin kapan dia akan bermain lagi, saya akan memperbarui Anda."
Sedangkan untuk Caleb Martin, kemungkinan besar dia akan tetap memainkan Game 2 meski tidak dalam kondisi terbaiknya. Mungkin karena kesehatannya yang tidak stabil saat tiba di Denver, Caleb hanya mendapat 3 poin (1-7 FG) di Game 1.
Sebelum memasuki Final NBA, Martin rata-rata mencetak lebih dari 19 poin per game di Final Timur dalam tujuh pertandingan melawan Boston Celtics.
"Kami akan melihat bagaimana perasaan Caleb sebelum pertandingan dan kemudian memutuskan, tetapi sangat sulit untuk membuatnya keluar dari lapangan pada saat ini," kata kapten Miami Heat itu.
Meski tidak memiliki skuad terkuat dan kalah di Game 1, tim Miami Heat tetap bersemangat dan yakin bisa bermain lebih baik di Game 2.
"Akan ada hal-hal yang perlu disesuaikan, tapi mental kami tidak terpengaruh banyak setelah kekalahan," kata pemimpin Jimmy Butler atas nama rekan satu timnya.
“Ini adalah siapa yang memenangkan empat pertandingan terlebih dahulu, bukan satu atau dua. Kami tahu kami bisa melakukan yang lebih baik dan akan melakukan yang lebih baik. Masalahnya hanya ada pada kita."
Percaya diri dan positif seperti itu, Miami Heat masih membutuhkan barisan terkuat untuk menghadapi Denver Nuggets. Mereka baru saja melewati serangkaian final Timur yang berlangsung selama 7 pertandingan, sangat lelah secara fisik.
Selain harus memainkan Game 1 dan 2 di lapangan Denver, tempat 1.600 m di atas permukaan laut, Jimmy Butler dan rekan satu timnya harus bekerja sama dengan kemampuan terbaik mereka.
Game 2 dari seri terakhir - Final NBA 2023 akan berlangsung pada pukul 07:00 pada hari Senin, 5 Juni di Ball Arena. Skor seri saat ini 1-0 untuk mendukung Denver Nuggets, yang memiliki keunggulan kandang di pertandingan ke-2 berikutnya.
