Selandia Baru menerima tonggak sejarah yang menyedihkan di Piala Dunia Wanita
Kekalahan 0-1 di babak kedua melawan Filipina memaksa Selandia Baru untuk mengalahkan Swiss hari ini berharap untuk melanjutkan. Mereka diberi energi oleh tribun yang penuh sesak di Stadion Forsyth Barr.
Namun tuan rumah tak mampu menembus pertahanan Swiss yang belum kebobolan sejak awal turnamen. Keberuntungan juga tidak ada di pihak mereka.
Pada menit ke-24, peluang terbaik datang ke Selandia Baru, ketika Jacqui Hand dengan cerdas lolos dan melakukan tendangan voli dengan kontribusi tipis. Bola keluar dari jangkauan kiper Gaelle Thalmann tetapi menemukan jalan ke pos. Untuk sebagian besar sisa waktu, Selandia Baru tidak dapat meningkatkan kecepatan serangan dan menciptakan peluang berbahaya melawan Swiss yang disiplin.
Di babak kedua, pelatih Jitka Klimkova menambah personel untuk menyerang, namun permainan tidak berubah. Sejak menit ke-70, Swiss menarik seluruh skuad untuk bertahan, yang juga saat Selandia Baru menciptakan tekanan terbesar. Pada menit ke-74, Malia Steinmetz melakukan tendangan voli di area penalti, namun bola membentur posisi yang dipilih Thalmann.
Kompensasi delapan menit babak kedua berlangsung menegangkan dengan sepak pojok atau tendangan bebas langsung tim tuan rumah. Kiper Victoria Esson bergabung dengan serangan itu tiga kali, meninggalkan bekas dengan sundulan yang melebar dari gawang.
Tak berdaya dalam mencetak gol, Selandia Baru menerima hasil imbang 0-0 dan menjadi tim tuan rumah pertama dalam sejarah Piala Dunia Wanita yang tidak berhasil melewati babak penyisihan grup. Setelah tiga pertandingan, Selandia Baru mendapat empat poin, sama dengan Norwegia namun kalah selisih gol, sehingga hanya menempati peringkat ketiga. Pada pertandingan di waktu yang sama, Norwegia mengalahkan Filipina 6-0. Swiss memimpin dengan lima poin, sedangkan Filipina di bawah dengan tiga poin.
Australia juga menghadapi risiko tersingkir dari babak penyisihan grup setelah kalah 2-3 dari Nigeria. Tim co-host harus menang melawan lawan Kanada yang kuat di babak terakhir untuk memenangkan hak melanjutkan.