MT Sports

Nguyen Thi Tam kalah di Final Tinju Dunia

Waktu rilis:2023-03-26 Sumber: Hiếu Lương(MetaSports) Komentar
Petinju India Vietnam kalah 0-5 dari Nikhat Zareen di final 48-50kg turnamen tinju dunia wanita 2023, pada malam 26 Maret.

Sebelum pertandingan, Nkhat Zareen lebih diapresiasi sebagai juara bertahan di kelas 52kg sebelum turun ke kelas 50kg, dan sorakan meriah dari penonton tuan rumah India. Memasuki babak pertama, Tam aktif menyerang namun kurang akurat sementara Nikhat melancarkan banyak pukulan tangan kanan berkualitas ke hadapan petinju Vietnam.

Tam juga mengalami cedera psikologis saat mendapat peringatan kartu kuning karena menjatuhkan lawannya sebanyak dua kali. Di penghujung babak, Nikhat mendapat lima 10 poin, sedangkan Tam mendapat lima 9 poin dari wasit Jepang, Australia, Mesir, Peru, dan Venezuela.

Di ronde kedua, Tam masih mempertahankan tempo serangan dan pukulan yang lebih akurat. Babak ini, giliran Nikhat yang terluka secara psikologis saat menerima kartu kuning karena kesalahan mencekik tenggorokan lawannya. Petinju Vietnam itu semakin diapresiasi ketika ia mendapat tiga poin 10 dari wasit Australia, Mesir, dan Venezuela serta dua poin 9 dari wasit Jepang dan Peru.

Dengan keunggulan empat poin, Tam terpaksa menyerang di ronde ketiga. Namun, Nikhat terbukti berpengalaman saat aktif menjaga jarak, aktif bergerak, dan menjaga tempo serangan yang moderat. Pikiran membuat upaya tetapi tidak membuat perbedaan. Wasit memberi dua atlet 8 poin, sedangkan wasit Peru memberi Zareen 9 poin.

Hasil ini membantu tuan rumah India mendapatkan skor lebih tinggi dari kelima wasit, sehingga memenangkan final 5-0 untuk merebut gelar. Petinju kelahiran tahun 1996 ini akan menerima hadiah uang sebesar 100.000 USD. di Tam menerima medali perak dan hadiah uang sebesar 50.000 USD (lebih dari 1,2 miliar VND).

Meski kalah, Nguyen Thi Tam masih mengukir sejarah dengan menjadi petinju Vietnam pertama yang mencapai final turnamen tinju dunia. Ini juga menjadi momentum yang tepat baginya untuk mempertahankan medali emas SEA Games ke-32 dan medali perak ASIAD 19 China untuk merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments