Petit: 'Benar untuk tidak memilih Griezmann sebagai kapten'

Setelah kiper Hugo Lloris pensiun dari karir internasional, pelatih Deschamps memutuskan untuk membiarkan Mbappe mewarisi jabatan kapten di Prancis. Namun, keputusan tersebut disebut-sebut berujung pada reaksi negatif Griezmann. Banyak sumber pers Prancis membenarkan bahwa penyerang berusia 32 tahun itu kecewa karena hanya terpilih sebagai wakil kapten dan sedang mempertimbangkan untuk berpisah dengan "Les Bleus".

"Kapten membutuhkan konsensus, karena itu menyatukan semua orang di ruang ganti," komentar Petit di RMC Sport pada 22 Maret. "Maaf, dengan dia menuntut dan bereaksi begitu intens, kami memiliki alasan sempurna untuk tidak memberikannya kepada Griezmann."

Petit mengatakan dia prihatin dengan kemampuan Griezmann untuk memimpin tim, karena kapten harus menjadi orang yang berwibawa dan berpengaruh besar pada rekan satu timnya. "Griezmann bermain bagus di Piala Dunia, tetapi apakah dia seorang pemimpin dalam cara memimpin para pemain dan berbicara ketika dalam masalah?" tanya Petit. "Kekuasaan adalah sesuatu yang harus dimenangkan, bukan sesuatu yang dituntut."

Griezmann telah bermain untuk Prancis sejak 2014. Saat ini, ia merupakan pemain paling senior di tim tersebut. Griezmann telah mencetak 42 gol dalam 117 pertandingan, membantu Prancis mencapai final Euro 2016, menjuarai Piala Dunia 2018, dan final Piala Dunia 2022. Griezmann juga memenangkan penghargaan Pemain Terbaik dan Pencetak Gol Terbanyak Euro 2016.

Mbappe saat ini adalah pemain Prancis paling terkenal. Sejak bergabung dengan tim pada 2017 lalu, penyerang berusia 24 tahun itu selalu menjadi andalan di setiap turnamen. Di Piala Dunia 2018, Mbappe mencetak empat gol. Menjelang Piala Dunia 2022, ia mencetak delapan gol, termasuk hat-trick dalam kekalahan terakhir dari Argentina, dan menjadi pencetak gol terbanyak. Mbappe hanya tertinggal empat gol dari pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia, Miroslav Klose.

Prancis berada di Grup B kualifikasi Euro 2024 bersama Belanda, Irlandia, Gibraltar, dan Yunani. Dua tim teratas dalam grup akan lolos ke babak final. Pada 24 dan 27 Maret, Prancis akan memainkan dua pertandingan kualifikasi pertama melawan Belanda dan Irlandia.