Bola voli Filipina dalam masalah di SEA Games 32
Pengundian pembagian meja voli berlangsung pada 5 April sore dengan hasil Indonesia, Kamboja, dan Singapura di Grup A, sedangkan Grup B berisi Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Myanmar. Fakta bahwa tim Filipina tidak memiliki nama mengejutkan komunitas penggemar bola voli.
Perwakilan Federasi Bola Voli Filipina (PNVF) Tony Boy Liao kaget mendengar kejadian tersebut dan menyebut hasil undian itu palsu. Menjawab ABS-CBN News, ia membenarkan bahwa tim putra mengikuti SEA Games dan sedang berlatih di Jepang untuk mempersiapkan turnamen di Kamboja. Presiden PNVF Tats Suzara juga heran ketika tidak melihat tim putra Filipina dalam pengumuman penyelenggara SEA Games ke-32.
Tony Liao mengatakan PNVF telah mengajukan pendaftaran ke Komite Olimpiade Filipina (POC), sebelum mengirimkan daftar tersebut ke penyelenggara SEA Games ke-32. PNVF akan memeriksa dengan POC pada tahap pendaftaran, sebelum mengklarifikasi masalah tersebut dengan POC. Penyelenggara hari ini 6/4.
Tim bola voli putra Filipina berinvestasi besar-besaran untuk meraih medali di SEA Games ke-32, termasuk dua perjalanan pelatihan ke Taiwan dan Jepang. Tim ini menduduki peringkat kelima SEA Games 31, namun diharapkan bisa mengulang pencapaian perolehan medali perak seperti saat menjadi tuan rumah kongres 2019 lalu.
PNVF menegaskan akan melakukan segalanya untuk membuat tim menghadiri SEA Games ke-32. Tony Liao mengatakan, mungkin Filipina akan berada di Grup A dengan tiga tim Indonesia, Kamboja, dan Singapura. Kemungkinan lain, pihak penyelenggara harus mengatur ulang undian, maka Filipina akan berada di grup unggulan ketiga bersama Malaysia. Grup unggulan nomor satu termasuk juara bertahan Indonesia, runner-up Vietnam. Unggulan kedua adalah Kamboja dan Thailand, sedangkan Myanmar dan Singapura berada di grup empat.
Bola voli putra Indonesia masih dinilai sebagai yang terkuat di kawasan. Posisi runner-up merupakan persaingan antara empat negara antara lain Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Filipina. Indonesia memimpin dengan 11 medali emas, diikuti oleh Thailand (8), Myanmar dan (3).