Filipina pamit ke Piala Dunia FIBA 2023 dengan 3 kekalahan, Jordan Clarkson tak berdaya
Dengan kekalahan 2 kali di babak grup melawan Angola dan Republik Dominika, tim Filipina terpaksa memenangkan laga terakhir Grup A dengan selisih 12 poin atau lebih untuk menjaga harapan melaju ke Piala Dunia FIBA 2023.
Meski bermain di kandang sendiri, kesulitan Jordan Clarkson dan rekan satu timnya terletak pada lawannya adalah tim Italia, tim tersebut menduduki peringkat 10 peringkat dunia FIBA.
Semuanya dimulai dengan baik dengan tim tuan rumah di hadapan sorak sorai ribuan penonton. Guru dan siswa Pelatih Chot Reyes memasuki permainan dengan baik dan memimpin di babak pertama. Namun kegembiraan itu tak bertahan lama ketika tim Italia bangkit di babak kedua dengan skor 28-16.
Individu Jordan Clarkson bermain keras meski dijaga ketat, namun usaha pemain NBA ini saja tidak cukup. Setiap kali Filipina memperkecil ketertinggalan, tim Italia membalasnya dengan serangkaian lemparan tiga angka untuk membuat selisih menjadi lebih dari 10 poin.
Benar-benar tak berdaya dalam bertahan dan menemui jalan buntu dalam serangan, Filipina tumbang ke tangan "Azzurri" dengan skor akhir 90-83, mengakhiri babak penyisihan grup dengan tangan kosong.
Jordan Clarkson memimpin wakil Asia Tenggara itu dengan 23 poin, 6 assist, dan 7 rebound. Namun semuanya menjadi tidak berarti pada hari tim Italia melemparkan 17 lemparan tiga angka di seluruh pertandingan (17-40 3PT).
Tim yang sama sebagai tuan rumah dan tersingkir dari babak penyisihan grup, namun Jepang dan Filipina menunjukkan wajah yang sangat berbeda.
Sementara tim asal negeri matahari terbit itu masih memikat hati para penggemarnya dengan permainan tim, kekompakan dan semangat juangnya, namun wakil Asia Tenggara itu bermain cukup lemah dan minim terobosan.
Fokus kritik tertuju pada pelatih kepala Chot Reyes, yang bahkan dicemooh oleh penggemarnya sendiri saat diperkenalkan ke lapangan sebelum pertandingan melawan Italia.
Meski tak mampu lagi bersaing memperebutkan peringkat tinggi di Piala Dunia FIBA 2023, tim Filipina tetap punya target di turnamen tersebut. Mereka akan memasuki fase klasifikasi bersama tim-tim lain yang juga tersingkir di babak penyisihan grup.
Di sini, tim akan berusaha meraih kemenangan sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan rekor menang-kalah, mencoba bersaing di Olimpiade musim panas mendatang di Paris, Prancis.