PSG dan Messi tidak mencapai kesepakatan untuk memperbaharui kontrak
Direktur Olahraga PSG Luis Campos atas nama Presiden Nasser Al Khelaifi bertemu dengan Jorge Messi di Paris, sebagai putaran pertama negosiasi perpanjangan kontrak superstar berusia 36 tahun itu. PSG ingin menandatangani kontrak baru dengan Messi, tetapi kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan tentang durasi kontrak, gaji, dan rezim lainnya.
Usai pertemuan itu, ayah Messi terbang kembali ke kota Barcelona, tempat tinggalnya. Dalam beberapa pekan ke depan, PSG diperkirakan akan kembali mengatur pertemuan dengan Jorge untuk membahas masa depan putranya.
Menurut surat kabar Prancis L'Équipe, PSG semakin tidak yakin dengan kemungkinan Messi menyetujui perpanjangan kontrak. Mereka dulu berpikir bahwa ada peluang 90% untuk mencapai kesepakatan dengan kapten Argentina saat Piala Dunia 2022 berlangsung. Namun setelah menjuarai Piala Dunia, Messi mengatakan "tidak ada yang lebih penting untuk diperjuangkan".
Reporter pro-Barca Gerard Romero berpikir bahwa Messi tidak ingin memperbarui dengan PSG, meskipun dia dan keluarganya hidup bahagia di Paris. Pemilik tujuh Bola Emas itu sedang mempertimbangkan kemungkinan bergabung dengan Inter Miami di AS, dan juga tidak menutup kemungkinan kembali ke Barca.
Messi bermain untuk Barca dari 2004 hingga 2021, mencetak 672 gol dalam 778 pertandingan. Dia bergabung dengan PSG sebagai agen bebas pada musim panas 2021, menerima gaji musim sekitar 40 juta USD setelah pajak, dengan kontrak yang berlaku hingga akhir Juni 2023. Kontrak tersebut memiliki klausul perpanjangan satu tahun atas kehendak ini superstar. Musim ini, ia telah mencetak 15 gol dan membuat 14 assist dalam 26 pertandingan untuk PSG.
PSG juga tidak ingin mempertahankan pemain termahal sepanjang sejarah Neymar di Parc des Princes. Kontrak Neymar berlaku hingga musim panas 2025, tetapi dia bisa pergi musim panas ini. Tuan Al Khelaifi bernegosiasi dengan miliarder Todd Boehly tentang kemungkinan bintang Brasil itu ke Chelsea.
