Hujan kartu merah di final SEA Games ke-32

Sumber keributan itu berasal dari perayaan gol Thailand yang keterlaluan, setelah Yotsakon Burapha menyamakan kedudukan 2-2 di detik-detik akhir waktu tambahan. Asisten pelatih, pemain pengganti dan beberapa staf pelatih Thailand lainnya berlari menuju Indonesia untuk merayakan gol provokatif tersebut. Aksi ini sebagai balasan Indonesia bergegas ke lapangan untuk merayakan kemenangan semenit sebelumnya. Padahal, anggota Indonesia tidak sengaja, tapi salah mengira pertandingan usai ketika wasit meniup peluit tanda tendangan bebas.

Wasit juga mendiskualifikasi bek Komang Teguh dari tim Indonesia dan kiper Soponwit Rakyart (Thailand), karena kedua pemain tersebut saling meninju tepat di depan wasit.

Akibat situasi kisruh di banyak hot spot, wasit tidak bisa mengamati semuanya, sehingga banyak anggota kedua tim yang lolos dari hukuman.

Final adalah 5-2 untuk Indonesia, melihat total tujuh kartu merah dan 12 kartu kuning. Thailand menyelesaikan pertandingan dengan hanya delapan orang, dan Indonesia dengan 10 orang. Ini adalah final dengan kartu merah terbanyak dalam sejarah SEA Games.