Ronaldo diejek karena melanggar Di Maria
Di paruh pertama pertandingan persahabatan Al Nassr - Benfica di Algavre, Portugal, striker Benfica Di Maria mencuri bola setelah umpan lemah dari bek Al Nassr. Dari lini depan, Ronaldo bergegas pulang dengan niat merebut kembali bola. Namun Di Maria dengan cekatan memantulkan bola melewati kepala striker Portugal itu dan kemudian menutup bola dengan sangat rapat. Ronaldo kemudian mengotori Di Maria.
Mengomentari bola ini, akun Twitter @SrGonzitA menulis: "Pemain terbaik di Arab Saudi? Juara dunia mengajari dia apa itu sepak bola." Yang lain menulis: "Sikap Di Maria sangat buruk. Mengapa mengolok-olok pemain tak dikenal dari liga tak dikenal." @VillalbaGerman7 menulis: "Ya ampun, Ronaldo telah pensiun. Melakukan hal itu hanya membuat Anda menjadi idiot".
Ronaldo dan Di Maria adalah mantan rekan satu tim di Real Madrid. Usai kontraknya bersama Juventus berakhir, Di Maria kembali ke Benfica, tim yang membesarkan namanya. Tepat di debutnya, pemain internasional Argentina membuktikan kelasnya dengan gol pembuka, membantu Benfica mengalahkan Al Nassr 4-1.
Ini adalah kerugian besar kedua Al Nassr dalam tiga hari. Sebelumnya, mereka kalah 0-5 dari klub Spanyol Celta Vigo. Pada laga tersebut, Ronaldo menendang sang striker dengan formasi 4-2-3-1 namun tidak banyak tampil selama 84 menit berada di lapangan. Penampilannya telah dibandingkan dengan Di Maria.
Pada 17 Juli, Ronaldo menjadi berita utama ketika dia mengumumkan bahwa Liga Pro Saudi lebih baik daripada MLS liga sepak bola profesional Amerika - tempat Lionel Messi baru saja pindah. Pernyataan ini menimbulkan banyak kontroversi. Mantan bintang MLS Mike Lahoud berpikir Ronaldo "merokok terlalu banyak hookah" untuk mengatakan itu.
Dalam video klip Ronaldo disalip Di Maria, para fans tak lupa mengulangi pernyataan Ronaldo. Akun @AliMerino912 menulis: "Setiap kali Ronaldo menyatakan sesuatu, hukum sebab akibat berlaku padanya." @Mauro_Aliendro berkomentar: "Bukankah Ronaldo belajar sesuatu dari Mbappe? Jika Anda mengatakan sesuatu terhadap Messi atau Argentina, akan ada pembalasan."
Performa luar biasa itu pun menuai pujian dari Di Maria. @AguilaTapatiaSD berkomentar: "Di Maria pantas melepas topinya dan memuji bola ini. Alih-alih membantu orang menjual tiket di MLS atau Saudi, dia memilih kembali ke klub yang memberinya kesempatan sebagai pemain muda." Yang lain berkomentar: "Pantas mendapat juara dunia".