MT Sports

Sancho mungkin akan didisiplinkan setelah bantahan Ten Hag

Waktu rilis:2023-09-05 Sumber: Hoàng An(MetaSports) Komentar
Pelatih bertahan Man Utd Erik ten Hag, harus bersiap memberikan penalti kepada gelandang Jadon Sancho setelah terjadi perselisihan antara dua guru dan siswa.

Menurut Guardian (Inggris), pemimpin Man Utd tidak merasa perlu berkomentar lebih jauh atas pernyataan pelatih asal Belanda itu. Dalam kekalahan dari Arsenal pada 3 September, Ten Hag mengatakan bahwa Sancho tidak didaftarkan untuk bermain karena "penampilannya di tempat latihan tidak memuaskan".

Beberapa jam kemudian, Sancho mengunggah pesan di media sosial yang mengatakan dia "tidak mengizinkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar". “Saya telah berlatih dengan sangat baik selama seminggu terakhir ini,” tambahnya. “Ada alasan lain yang tidak ingin saya bicarakan. Saya sudah lama dianggap kambing hitam dan ini tidak adil.”

Sancho diperkirakan akan didisiplinkan secara internal setelah kejadian ini.

Musim lalu, Sancho tidak memainkan satu pertandingan pun dan harus berlatih terpisah selama tiga bulan di tengah turnamen, meski tidak mengalami cedera. Ten Hag menjelaskan, permasalahan gelandang Inggris saat itu adalah "secara fisik dan psikologis". Namun kali ini, pelatih berusia 53 tahun itu tak lagi membela anak didiknya seperti itu.

Sancho meninggalkan Dortmund untuk bergabung dengan Man Utd pada musim panas 2021 dengan nilai transfer 92 juta USD, namun ia tidak memenuhi ekspektasi. Striker berusia 23 tahun itu baru mencetak 12 gol dalam 82 pertandingan bersama Man Utd, dan kerap harus duduk di bangku cadangan di bawah asuhan Ten Hag.

Menyaksikan perselisihan internal Man Utd, MC Piers Morgan menulis di Twitter: "Hai Sancho, bergabunglah dengan program saya, dan saya akan membantu Anda keluar dari mimpi buruk Ten Hag."

Morgan pernah menyambut pemain Man Utd untuk wawancara, Cristiano Ronaldo pada November 2022, setelah perselisihan antara superstar Portugal itu dan Ten Hag. Dalam perbincangan lebih dari satu jam itu, Ronaldo mengaku telah dikhianati, dianggap kambing hitam, dan tidak dihormati di Man Utd.

Dalam wawancara peluncurannya dengan Man Utd pada Juli 2021, Sancho juga mengatakan bahwa Ronaldo adalah panutan kariernya, dan gaya bermainnya didasarkan pada idola tersebut. Pada musim panas itu juga, Ronaldo kembali bermain untuk Man Utd, sebelum hengkang pada Desember 2022.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments