Pelatih Singapura bangga bisa bermain imbang melawan Vietnam
Singapura tak lagi berpeluang melaju, karena Yaman mengalahkan Guam 5-1 pada laga sebelumnya di Stadion Viet Tri. Meski demikian, anak asuh Pelatih Nazri tetap bermain dengan semangat tertinggi hingga dua kali menyamakan kedudukan Vietnam.
Saya berpesan kepada para siswa untuk menunjukkan semangat juang, kata pelatih Nazri. “Kami bangga dengan hasil ini, karena Vietnam lebih kuat dan bisa bermain di kandang sendiri.”
Pada pertemuan sebelumnya, Singapura kalah 1-3 dari Vietnam di babak penyisihan grup SEA Games 32. Terakhir kali Singapura U23 bermain imbang dengan Vietnam adalah pada laga persahabatan tahun 2010 dengan skor 0-0.
Pelatih Nazri berkomentar bahwa Vietnam menguasai bola dengan baik dan menyerang dengan baik dari kedua sisi, sehingga timnya harus berusaha menghentikannya. Solusi sebaliknya adalah melakukan serangan balik ketika mereka memiliki striker yang lincah. Hasilnya dibukukan pada menit ke-85 saat Farhan Zulkifli menggiring bola dengan cepat dan mengopernya kepada Zikos Vasileios hingga tuntas menghadapi kiper Van Binh untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Vasileios mengaku tidak melanjutkan, namun masing-masing anggota memberikan segalanya melawan tim papan atas Asia Tenggara. “Tidak ada yang perlu kami sesali,” katanya. “Tim menunjukkan bahwa mereka bisa menghadapi lawan kuat seperti Vietnam.”
Singapura menyelesaikan babak kualifikasi Asia U23 2024 di peringkat ketiga Grup C dengan dua poin. Sebelumnya, mereka bermain imbang 1-1 dengan Guam dan kalah 0-3 dengan Yaman. Vietnam menduduki peringkat pertama grup dengan tujuh poin, sedangkan Yaman berada di peringkat kedua dengan selisih satu poin.