Thanh Nha: 'Vietnam terburu-buru sebelum Portugal'
Berbeda dengan laga pembuka melawan AS, Vietnam tidak mati-matian melainkan mendorong formasi ofensif pada laga pembuka di Wakaito Stadium. Pasukan pelatih Mai Duc Chung berniat menyerang lebih dulu, guna mengejutkan Portugal.
Nyatanya, tim tersebut segera mendapatkan sepak pojok dan finis di area penalti lawan. Namun, kebangkitan tersebut menyebabkan banyak ruang untuk pertahanan. Karena fisik dan kekuatan fisiknya yang inferior, sistem pertahanan Vietnam mudah dipatahkan begitu Portugal menguasai bola dan mengatur serangan.
Pada menit ke-7, Sousa Alves melepaskan diri dari sayap kanan, memberikan umpan silang yang cukup untuk Encarnacao bergegas ke bantal satu sentuhan, mengalahkan kiper Kim Thanh. Pada menit ke-21, Vietnam kebobolan gol kedua. Setelah sepakan Kim Thanh, Portugal mencuri bola dan menyerang dengan cepat. Encarnacao kali ini berperan sebagai pendekar pedang dengan bola agar Kika Nazareth lolos untuk mencetak gol.
"Kami menerima gol pertama lebih awal, jadi kami terburu-buru," ujar Thanh Nha usai pertandingan. "Tim naik agak tinggi dan kebobolan gol kedua. Ketika kami tertinggal 2-0, itu terlalu sulit untuk dikejar. Sungguh, di babak pertama kami terlalu terburu-buru."
Menurut "Nomor 19", saat jeda antara dua babak, pelatih Mai Duc Chung meminta tim untuk bermain lebih lambat, lebih tegas, dan menerapkan niat taktis yang tepat. Namun, tekanan yang berat serta minimnya kualifikasi membuat Vietnam tidak memiliki peluang yang berarti untuk melakukan serangan balik.
Vietnam tidak harus menerima gol lagi di babak kedua tetapi tidak bisa mencetak gol pertama di Piala Dunia sebagai gol. Meski begitu, statistiknya juga meningkat. Total, tim melancarkan empat tembakan, termasuk satu dari Bich Thuy ke arah gawang Portugal. Dalam kekalahan 0-3 dari AS, siswa pelatih Mai Duc Chung tidak bisa menyelesaikan satu kali pun.
Dengan tangan kosong usai dua laga, Vietnam dipastikan tersingkir di Piala Dunia 2023. Pada pertandingan terakhir penyisihan grup pada 1 Agustus, tim menghadapi runner-up Belanda.