Berkat LeBron James dan Bryant bersinar, Lakers pergi ke hulu di Portland
Dengan Portland Trail Blazers memimpin dengan 25 poin setelah dua babak, LeBron James mengatakan Los Angeles Lakers hanya memiliki dua pilihan.
“Salah satunya adalah kita berbaring, menyerah dan bersiap untuk pertandingan berikutnya. Yang kedua adalah mencoba yang terbaik dari tim untuk melihat apa yang bisa kami lakukan di babak ketiga, untuk bekerja menuju kemenangan," kata James usai pertandingan.
“Sebagai tim dengan kemauan untuk berjuang dan ambisi yang besar, kami tentu tidak bisa berpangku tangan dan menyerah. Bukan itu yang mendefinisikan Lakers musim ini."
Tak hanya berbicara tapi juga berbuat, LeBron James memimpin tim Lakers dengan double-double 37 poin dan 11 rebound, membantu tim LA menyelesaikan comeback dan menang dengan skor 121-112.
Tepat di belakang LeBron adalah striker Thomas Bryant, yang tampil paling apik dalam seragam Lakers dengan 31 poin dan 14 rebound. Damian Lillard memiliki 24 poin dan 10 assist untuk Portland, bersama dengan 31 poin dari pelempar muda Anfernee Simons.
Lakers seharusnya tidak mengalami pertandingan yang sulit. Mereka memasuki permainan dengan penuh semangat berkat tangan panas LeBron James di babak pertama, terkadang memimpin lawan menjadi 14 poin.
Namun, semuanya menjadi pusing di babak kedua ketika Portland Trail Blazers bangkit kembali, benar-benar membuat tim LA kewalahan dengan skor 45-13. Ini adalah paruh musim dengan skor terburuk Lakers.
Skenario ini membuat penggemar Lakers segera berpikir tentang permainan yang menghancurkan ketika mereka hanya mencetak 13 poin dalam 12 menit, tetapi istirahat di tengah permainan mengangkat moral tim kaos kuning dan ungu.
Babak ketiga menjadi milik tim tamu dengan skor 40-20 sebelum Troy Brown dan Thomas Bryant membuat Lakers unggul 98-97 di paruh pertama babak keempat.
Sejak saat itu, LeBron James "menghidupkan mode berburu", mencetak dan menciptakan untuk terus membawa kembali poin untuk tim LA. Tidak mungkin mengabaikan nama Thomas Bryant, mesin rebound dan mencetak poin peluang kedua. Lakers game ini.
Dia selalu tampil di waktu yang tepat, bertarung dengan sengit dan bermain sangat efektif dengan 12-15 FG sepanjang pertandingan. Begitu saja, Los Angeles Lakers menaburkan kesedihan untuk Portland Trail Blazers dan langsung menuju kemenangan.
Hasil ini memperpanjang kemenangan beruntun Lakers menjadi dua pertandingan, menandai kemenangan ketiga dalam empat penampilan terakhir tim asuhan pelatih Darvin Ham. Ini adalah dorongan moral yang penting bagi tim kuning-ungu saat mereka bersiap menghadapi LA Clippers pada Rabu (25 Januari).
Perlu dicatat bahwa Lakers bermain lebih baik dan lebih baik, terutama di lini pertahanan meski Anthony Davis absen. Bigman kelahiran 1993 ini diperkirakan akan kembali akhir pekan ini atau awal pekan depan.
Saat itu, Los Angeles Lakers akan benar-benar menjadi tim yang sangat menakutkan jika bisa mempertahankan performa seperti ini.