Kiper Bayern dikritik karena 'pendek beberapa sentimeter'
"Dia pendek beberapa sentimeter," komentar mantan kiper Dortmund Roman Weidenfeller di Sky Sports tentang kegagalan penyelamatan Yann Sommer sebelum tembakan Rodri ke sudut atas. "Jika saya berdiri di sana, mungkin Manuel Neuer akan menyelamatkan permainan."
Di kanal Amazon Prime, mantan pemain Jerman Benedikt Howedes juga menyebut Sommer kekurangan dua atau tiga sentimeter untuk sukses di fase ini.
Pada menit ke-27, gelandang Rodri tiba-tiba membelokkan bola ke dalam lalu memotong kaki kirinya ke pojok atas gawang Bayern. Kiper Sommer bersandar dengan kekuatan penuh tetapi tidak bisa menyelamatkan.
Di channel Sport1, komentator Oliver Forster menegaskan bahwa kiper utama Bayern bukanlah kiper kelas dunia, dan perbedaan inilah yang membuat Bayern kalah telak. Mantan pelatih Peter Neururer berkata: "Jika ada, Neuer akan menyelamatkan. Seorang penjaga gawang dengan kemampuan memblok dan menilai seperti Neuer bisa saja menyelamatkan gawang ini."
Di Twitter, banyak penggemar setuju dengan pandangan ini. Neuer telah menjadi penjaga gawang nomor satu Bayern selama bertahun-tahun, tetapi absen karena kecelakaan ski setelah Piala Dunia 2022. Selama jendela transfer 23 Januari, Bayern menghabiskan $9 juta untuk membeli Sommer dari Moenchengladbach. Neuer memiliki tinggi 1,93 m - 10 cm lebih panjang dari Sommer.
Sommer adalah salah satu kiper top di Bundesliga dan Swiss. Dalam adu penalti di babak 1/8 Euro 2021, kiper berusia 34 tahun itu membantu Swiss mengalahkan Prancis 5-4.
Di sisa dua gol melawan Man City kemarin, Sommer tidak bersalah. Pada menit ke-70, bek tengah Dayot Upamecano membiarkan Jack Grealish mencuri bola dan kemudian mengopernya ke Erling Haaland. Bola kemudian dimasukkan untuk sundulan Bernando Silva untuk menggandakan keunggulan. Enam menit kemudian, pertahanan Bayern terus tak berdaya sebelum bola tinggi, ketika John Stones menyundul bola ke Haaland untuk meredam jarak dekat, memastikan kemenangan 3-0.
Di penghujung pertandingan, Sommer tampil dua kali lagi, menetralisir tembakan jarak jauh Julian Alvarez atau sundulan Rodri di area penalti.
Bayern dan Man City menjalani leg kedua di Allianz Arena pada 19 April. Tim pemenang akan melaju ke semifinal melawan Real atau Chelsea. Selain Liga Champions, Bayern juga menargetkan di Bundesliga - di mana mereka memimpin dengan 58 poin setelah 27 pertandingan, unggul dua poin dari Dortmund.
