Situasi yang sangat sulit dari gadis peraih 3 medali emas di SEA Games ke-32 itu
Pada SEA Games ke-32, Cao Thi Duyen membuat keajaiban dengan meraih 3 medali emas dan 2 medali perak di nomor loncat indah nomor estafet 4x200m putri, estafet 4x100m putri, dan 100m estafet ganda. perempuan; meraih 2 medali perak pada nomor baling-baling 50m perorangan putri dan estafet medley 4x50m putri. Ini merupakan prestasi terbaik yang pernah diraih oleh seorang atlet Thanh Hoa di Pesta Olahraga Asia Tenggara.
Keluarga Duyen mengalami kehidupan yang sulit ketika ayahnya bekerja sebagai tukang batu dan ibunya bekerja di bidang pertanian. Seluruh keluarga tinggal di sebuah rumah berukuran sekitar 30m2, tergeletak di atas bukit gundul di desa Quy Tan, komune Cam Quy, distrik Cam Thuy (Thanh Hoa).
Sepuluh tahun yang lalu, orang tua dan sepupu Duyen mengambil puing-puing, yang hanya digunakan untuk membuat pagar, dan mengumpulkan kapur dan semen untuk dijadikan tempat tinggal. Oleh karena itu, medali dan sertifikat prestasi Duyen tidak memiliki ruang untuk ditampilkan. Duyen adalah putri pertama, keluarganya mengalami kesulitan, sehingga sejak kecil Duyen sadar diri harus membantu orang tuanya dengan pekerjaan rumah tangga.
Pada tahun 2011, Cao Thi Duyen ditemukan oleh pencari bakat dan dilatih untuk menjadi perenang profesional. Namun, Duyen diketahui mengidap hepatitis B dan terancam mengakhiri kariernya. Karena kepatuhan yang ketat terhadap peraturan dan keinginan untuk bangkit, Duyen dipindahkan ke penyelaman daripada harus pulang.
Namun, ini ternyata menjadi salah satu titik balik terbesar dalam karirnya. Semenjak beralih ke bidang baru, sederet prestasi telah diraihnya, sederet kejuaraan di dalam dan luar negeri diraihnya, bahkan memecahkan rekor nasional pada usia 16 tahun.
Cao Thi Duyen adalah atlet terbaik Thanh Hoa khususnya dan olahraga Vietnam pada umumnya di SEA Games ke-32. Atlet wanita dari komune Cam Quy, distrik Cam Thuy ini adalah contoh cemerlang dari usahanya yang tak henti-hentinya untuk mengatasi kesulitan. berusaha untuk unggul dalam pelatihan dan kompetisi.