Faktor yang membantu Dortmund bangkit
Dortmund saat ini berada di urutan kedua di Bundesliga. Tim berbaju kuning dan hitam memiliki 43 poin yang sama dengan Bayern dan Union Berlin, tetapi selisihnya lebih sedikit dari Bayern.
Setelah kekalahan 2-4 dari Moenchengladbach pada 11/11/2022, yang menjatuhkan mereka ke urutan keenam di Bundesliga dan sembilan poin di belakang Bayern, bahkan penggemar Dortmund yang paling optimis pun sulit memprediksi tim tuan rumah akan bergabung dengan grup tersebut. memimpin hanya sebulan sejak turnamen kembali setelah Piala Dunia 2022. Namun, performa eksplosif tim membuat awal yang baru. Dortmund saat ini menjadi satu-satunya tim di 10 liga top Eropa yang memenangkan semuanya sejak awal 2023. Sirkuit itu mencakup enam pertandingan Bundesliga dan 19 gol, pertandingan Piala Jerman, dan leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Bellingham juga terkesan dengan kedewasaan sebelum waktunya. Dalam kemenangan melawan Leverkusen 2-0 di Bundesliga dan Chelsea 1-0 di leg pertama babak 1/8 Liga Champions, bintang muda Inggris itu mengenakan ban kapten.
Julian Brandt juga meninggalkan jejaknya di balik kebangkitan Dortmund. Pemain sayap berusia 26 tahun itu menjalani musim terbaiknya sejak pindah dari Leverkusen pada musim panas 2019. Gol untuk memastikan kemenangan 4-1 atas Hertha adalah gol ketiga Brandt dalam tiga pertandingan Bundesliga berturut-turut. "Brandt tidak hanya berlari, tapi juga memberi kekuatan," kata pelatih Edin Terzic tentang pemain terbaik Bundesliga bulan Januari. "Dia mengambil langkah maju dalam hal permainan."
Karim Adeyemi juga menjadi simbol dalam momentum sublimasi Dortmund. Entah dari mana di paruh pertama musim Bundesliga, pemain sayap berusia 21 tahun itu mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir. Adeyemi juga mencetak satu gol di Piala Nasional dan dua di Liga Champions. Di leg pertama babak 1/8 Liga Champions, mantan pemain Salzburg inilah yang memukul Chelsea setelah fase solo yang berkelas.
Menurut beranda Bundesliga, penggemar Dortmund tidak bisa tidak menyebutkan upaya Marco Reus. Bukan kebetulan bahwa tiga dari enam kekalahan Dortmund di Bundesliga musim ini terjadi saat Reus mengalami masalah pergelangan kaki kanan. Setelah kembali dari awal 2023, winger berusia 33 tahun itu langsung mendapatkan kembali performa puncaknya. Dalam kemenangan 4-1 atas Hertha, Reus menyumbang satu assist dan satu tendangan bebas. "Kita tidak bisa menyerah bahkan satu inci pun dalam beberapa minggu mendatang," kata Reus. "Semua orang ingin memenangkan gelar."
Selain Bundesliga, Dortmund juga hadir di perempat final Piala Nasional Jerman. Jika bisa mempertahankan keunggulan 1-0 atas Chelsea di leg kedua babak 1/8, mereka akan masuk perempat final Liga Champions.