Turnamen futsal nasional pertama kali memiliki pemain asing
"Tahun ini, turnamen terbuka, memungkinkan pendaftaran pemain asing dan Vietnam luar negeri untuk bersaing untuk meningkatkan sumber daya dan daya tarik, sehingga memajukan tim futsal Vietnam," kata Wakil Presiden VFF dan Ketua Panitia Futsal Tran. Anh Tu menjelaskan penyesuaian untuk musim 2023.
Bahkan, keputusan ini telah disetujui oleh Komite Eksekutif VIII VFF (masa jabatan 2018-2022) pada 5 November 2022 di Hanoi. Selain untuk meningkatkan kualitas pemain dalam negeri dan turnamen, penampilan prajurit asing juga diharapkan lebih menarik perhatian penonton maupun sponsor. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya dua budaya futsal yang kuat di kawasan, Indonesia dan Thailand.
Meski demikian, masih ada beberapa masalah. Kami siap memasuki tahun ke-17, tetapi liga masih semi profesional, dan banyak klub masih kesulitan modal, apalagi merekrut orang asing. Ini secara tidak sadar menyebabkan kesenjangan level yang lebih besar antara tim kaya dan miskin. Menurut beberapa sumber, biaya mempekerjakan orang asing setidaknya $2000 per bulan, yang beberapa kali lipat dari gaji rata-rata pemain domestik. Sebelumnya, dia membayar 700 juta dong Vietnam kepada bintang Iran Hussein Tayebi setiap bulan. Ini juga satu-satunya tim lima pemain dengan pemain asing di tim, tetapi hanya bisa diterapkan di Piala Klub Asia.
Turnamen tahun ini diikuti oleh delapan klub, termasuk juara bertahan Sahako, runner-up Thai Son Nam, Thai Son Bac, Khanh Hoa, Tan Hiep Hung, Cao Bang, dan dua pendatang baru Hanoi FC dan Song Han FC. Tim bersaing dalam round-robin dua putaran untuk menghitung poin dan menempatkan urutan akhir. Leg pertama akan berlangsung dari 19 Maret hingga 18 April, dan leg kedua dari 28 Juni hingga 4 Agustus.
Ini adalah musim pertama turnamen akan dimainkan dalam bentuk kandang - tandang, bukan berkompetisi seperti sebelumnya. Tim berhak untuk mengganti prajurit asing apabila mengalami cedera atau belum memenuhi keahliannya, namun waktunya harus mengikuti aturan turnamen.
Tim pemenang diperkirakan akan menerima hadiah sebesar 500 juta VND, runner-up 200 juta VND dan yang ketiga 100 juta VND.
Kejuaraan Futsal Nasional Vietnam pertama kali diselenggarakan oleh VFF pada tahun 2007, kejuaraan tersebut menjadi milik CLV Tra Dilmah Hanoi. Thai Son Nam memiliki rekor terbaik dengan 11 mahkota, dua runner-up dan dua pertiga. Pada musim 2022, Sahako dinobatkan, memotong rangkaian enam kejuaraan berturut-turut dari Thai Son Nam.
Turnamen futsal nasional menjadi dasar pemilihan personel tim futsal Vietnam. Tim tersebut telah membuat gebrakan besar dengan dua kali mengikuti Piala Dunia Futsal FIFA pada tahun 2016 dan 2021, dan kemudian berhasil lolos ke babak penyisihan grup.