Pertandingan antara Vietnam dan Indonesia berlangsung selama 56 menit dengan bola mati
Menurut statistik Wyscout, waktu Vietnam mempertahankan bola dalam pertandingan tersebut adalah 18 menit 13 detik, termasuk injury time. Waktu bergulir bola yang dikuasai Vietnam hanya menyumbang hampir 19%. Waktu penguasaan bola Indonesia lebih banyak, mencapai 23 menit 29 detik atau setara dengan hampir 24% waktu pertandingan.
Waktu bola mati dalam permainan mencapai 56 menit 18 detik, setara dengan 57% dari waktu, tetapi pertandingan hanya dikompensasi dengan total 8 menit. Waktu hidup bola hanya sekitar 42 menit, sama dengan 43% dari durasi. Pertandingan kerap diinterupsi oleh baku hantam dan provokasi dari kedua tim.
Waktu bola langsung rata-rata dalam pertandingan di Liga Premier musim lalu adalah 54 menit 43, menurut Opta. Secara khusus, pertandingan Man City memiliki waktu bergulir paling rata-rata, 60 menit 27 detik. Dalam laga Aston Villa, bola bergulir paling sedikit, hanya 49 menit 23 detik.
Parameter Piala AFF 2022 ini masih selisih besar dengan Liga Inggris.
Vietnam mengalahkan Indonesia 2-0 di Stadion My Dinh pada 9 Januari malam, berkat dua gol dari striker Nguyen Tien Linh. Tim tandang sedikit lebih baik di sebagian besar parameter kontrol bola. Namun dari segi kecepatan memasukkan bola ke area penalti lawan, Vietnam lebih efektif.
Indonesia lebih banyak menguasai bola tetapi tidak menyelesaikan gol satu kali pun, dan tuan rumah melakukannya sebanyak 5 kali dan mencetak dua gol. Tim tandang tersingkir dari turnamen, artinya mereka belum pernah memenangkan Piala AFF. Dan Vietnam untuk keempat kalinya masuk final, termasuk dua kali di bawah Park Hang-seo.
Vietnam akan menjamu Thailand di My Dinh pada final leg pertama pada 13 Januari. Tiga hari kemudian, final leg kedua akan berlangsung di Stadion Thammasat, Bangkok.