Belanda mengkritik tuan rumah Piala Dunia sebagai 'amatir'

"Saat saya tiba di tempat latihan pada hari Rabu, saya berpikir, 'Apakah ini tempat latihan? Saya tidak bisa berlatih di lapangan seperti ini.' Kami telah menyuarakan keprihatinan tentang lapangan kriket ini sebelumnya dan menerima banyak janji. Tapi sekarang kami sangat kecewa dan marah," kata pelatih Andries Jonker kepada ESPN. "Kami adalah salah satu kandidat teratas. Kami ingin memainkan pertandingan yang bagus melawan Portugal. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk turnamen top dunia. Tapi tempat latihan di sini tidak cocok. Ini sangat amatir."

Belanda adalah runner-up bertahan, akan memainkan pertandingan pertama melawan Portugal hari ini 22/7. Tim dikerahkan untuk berlatih di Oval di Taurange. Ini awalnya adalah lapangan bagi Selandia Baru untuk menjadi tuan rumah pertandingan kriket.

Federasi Sepak Bola Belanda telah menyatakan keprihatinannya kepada FIFA tentang lapangan ketika tiba di garis depan pada Oktober 2022 dan Februari 2023. Mereka dijanjikan rumput keras di sini akan diganti segera setelah musim kriket berakhir dan Belanda akan memiliki tempat latihan yang bagus. Namun, pelatih Andries Jonker menyebut lapangannya sangat buruk, mudah menyebabkan cedera pada pemain.

"Jika lutut atau bahu jatuh di lapangan, pemain bisa mengalami masalah," tambah pelatih Jonker. "Jika berlari di sini tidak baik untuk otot dan tendon. Kami masih mencoba melakukan latihan lain, tidak apa-apa, tetapi pertarungan 11 lawan 11 tidak memungkinkan."

Pelatih Jonker mengatakan tim telah mempertimbangkan opsi untuk pergi ke Dunedin lebih awal atau pergi ke Hamilton, tetapi itu akan memerlukan banyak perubahan dalam tiket pesawat, hotel, dan bahkan lebih banyak waktu pergi ke tempat latihan. Saking tidak puasnya, Belanda tetap menepati jadwal latihan di lokasi yang sudah diatur pihak penyelenggara.

Belanda di Grup E, akan bertemu Portugal (22 Juli), AS (27 Juli) dan Vietnam (1 Agustus).