Kiper Sevilla menjatuhkan penonton di lapangan
Pada menit ke-90, ketika tuan rumah PSV Eindhoven perlu mencetak dua gol lagi untuk menghindari diskualifikasi, seorang penonton pria Belanda turun ke lapangan dan berlari ke arah Dmitrovic dari belakang. Saat itu, kiper asal Serbia itu tak menyadarinya, karena asyik menonton bola menggelinding di lapangan tuan rumah. Penonton ini merenggut bajunya dan meninju wajah kiper tandang itu. Dmitrovic memukul balik, lalu menjatuhkan kipas, menjepitnya hingga staf keamanan mendekat. Bahkan ketika pemain PSV datang dan menarik Dmitrovic pergi, dia tidak melepaskan penonton.
Baru saat petugas keamanan mendekat, penjaga gawang setinggi 1,94 meter itu melepaskan diri. Penonton yang terlalu bersemangat dikeluarkan, dan permainan dilanjutkan setelah beberapa menit. PSV mencetak satu gol lagi untuk menang 2-0 di leg kedua, namun kalah di final 2-3 dan menatap Sevilla di babak 1/8 Liga Europa.
"Dia mendorong saya dari belakang, menyentuh wajah saya dan hendak meninju saya," kata Dmitrovic usai pertandingan. "Saya pikir mungkin dia meninju hidung saya. Kemudian saya benar-benar ingin memukul balik orang ini. Saya tidak akan mengatakan apa yang ingin saya lakukan dengannya. Tapi situasinya sangat buruk. Jika Anda ingin bertarung, pergilah ke yang lain. olahraga seperti tinju."
Dmitrovic hanya penjaga gawang nomor dua Sevilla, tapi dia memulai pertandingan ini karena Yassine Bounou sakit perut sebelum pertandingan. Kiper berusia 31 tahun itu kebobolan dua gol, dari gol Luuk de Jong dan Fabio Silva. Dia percaya bahwa penggemar terlalu agresif dan harus dihukum dengan tepat. "Sepak bola tidak pantas mendapatkan bahan-bahan seperti itu, tetapi di mana-mana ada penonton mabuk yang ingin menyerang orang lain," tambahnya. "Saya tidak pernah memukul siapa pun, tetapi saya tahu bagaimana melindungi diri saya sendiri."
Laporan di beranda UEFA tidak menyebutkan situasi ini. Saat dihubungi Opta, UEFA pun mengatakan akan menunggu laporan pertandingan wasit sebelum bertindak.
Dmitrovic dibesarkan di akademi Red Star Belgrade, pernah bermain di Hungaria dan Inggris, sebelum pindah ke Spanyol. Dia adalah kiper nomor satu Eibar di La Liga pada 2017-2021, kemudian pergi ke Sevilla sebagai pemain pengganti.