Bek asal Spanyol itu punya masalah psikologis, tiba-tiba hengkang dari timnas jelang Piala Dunia FIBA 2023
Awalnya Ricky Rubio diharapkan bermain untuk Spanyol di Final Piala Dunia FIBA (mulai 25 Agustus). Alasan yang diungkapkan oleh petugas kebersihan pada tahun 1990 adalah agar dia fokus mengatasi kondisi kesehatan mentalnya dan berada di pelukan keluarganya.
Melalui Federasi Bola Basket Spanyol (FEB), bek berbakat ini mengupdate situasinya dan meminta pengertian para fans:
“Saya telah memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas bola basket profesional untuk fokus meningkatkan kesehatan mental saya. Saya ingin berterima kasih kepada FEB karena menyetujui permintaan penarikan saya.
Saya juga ingin berterima kasih dan meminta maaf kepada para penggemar. Saat ini, tidak ada yang lebih berharga daripada waktu bersama keluarga. Saya harap semua orang memahami keputusan saya ini dan memberikan privasi kepada keluarga saya saat ini.
Pada waktu yang lebih tepat, saya akan membagikan lebih banyak kisah saya kepada semua penggemar."
Ricky Rubio memasuki NBA pada tahun 2009 setelah dipilih pada putaran ke-5 oleh Minnesota Timberwolves. Sejak itu, dia bermain untuk 4 klub berbeda termasuk Timberwolves, Utah Jazz, Phoenix Suns, dan Cleveland Cavaliers.
Selama musim NBA terakhir, Ricky Rubio kembali dari cedera ligamen lutut (ACL) dan memainkan 33 pertandingan untuk Cleveland Cavaliers. Dia rata-rata mencetak 5,2 poin dengan 3,5 assist dan 1,8 rebound per game.
Kontrak Rubio yang ditandatangani dengan Cavaliers berdurasi 2 tahun (sampai akhir musim 2024-25), namun belum jelas kapan bek berusia 33 tahun itu bisa kembali ke lapangan dengan kondisi psikologis dan mental yang sama seperti sekarang. . jam.
Dengan seragam tim nasional, Rubio telah tampil banyak untuk Spanyol dan meraih hampir setiap pencapaian kolektif.
Dia telah memenangkan medali emas Piala Dunia FIBA 2019, medali perak Olimpiade Beijing 2008, medali perunggu Olimpiade Rio 2016 dan 2 medali emas EuroBasket pada tahun 2009, 2011.