Pelatih Thailand itu tidak mau membagi grup Vietnam
Seremoni pengundian pembagian meja sepak bola putra SEA Games 32 akan berlangsung pada sore hari tanggal 5 April. Tuan rumah Kamboja belum mengumumkan aturan pengundian, namun berdasarkan performa di SEA Games ke-31, kemungkinan besar bahwa tuan rumah dan juara bertahan Vietnam akan berada di grup unggulan pertama, sedangkan Thailand dan Malaysia di grup kedua. .
Berdiri di antara dua opsi, pelatih Sritaro mengatakan dia lebih suka berbagi Kamboja daripada Vietnam. Bukan karena takut akan kekuatan kedua lawan tersebut, melainkan karena perhitungan lebih lanjut. "Jujur, saya ingin bertemu Kamboja di babak penyisihan grup," kata pelatih Issara Sritaro kepada surat kabar Matichon. "Thailand tidak akan tertarik untuk bertemu Kamboja di semifinal."
Pelatih Sritaro membawa Thailand U23 ke posisi keempat di Piala Doha 2023, termasuk hasil imbang 2-2 dengan Arab Saudi dan kemenangan 1-0 atas Qatar. Penampilan mengesankan dengan pemain berperingkat tinggi mengubah Thailand menjadi kandidat teratas untuk medali emas. Mantan striker Worrawoot Srimaka bahkan menyebut Thailand U22 tidak memiliki lawan di SEA Games ke-32.
Pelatih Sritaro mengungkapkan dia agak khawatir dengan wasit, sehingga dia meminta anggota Dewan Wasit Liga Thailand untuk membantu sang pemain lebih memahami aturan. "Kami harus bersiap karena akan selalu ada masalah dengan wasit saat bermain di luar negeri," ujar pelatih kepala Thailand U22 itu.
Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) Yuttana Yimkarun ingin tim U22 berhati-hati dengan lawannya di SEA Games. FAT juga aktif menyiapkan transportasi dan makanan yang sesuai dengan selera pemain karena khawatir tuan rumah Kamboja tidak bisa memenuhi syarat.
Terakhir kali Thailand meraih medali emas di SEA Games adalah di Malaysia pada 2017. Dalam dua kali terakhir, Vietnam meraih dua medali emas di cabang sepak bola putra dan putri. FAT bertujuan untuk menggulingkan Vietnam untuk memenangkan posisi teratas di kedua konten.