Vietnam U23 kalah dari Kyrgyzstan dalam seri 11m
Dihadapkan dengan lawan moderat Kyrgyzstan, pelatih Philippe Troussier hanya mengubah satu posisi tendangan utama dibandingkan dengan kekalahan 0-4 di UEA, ketika Quan Van Chuan kembali memimpin alih-alih Doan Huy Hoang yang cedera. Tim sebagian bermain sesuai dengan keinginan pemimpin Prancis untuk memegang lebih banyak bola, tetapi tidak menunjukkan ketajaman dalam serangan.
Sepanjang babak pertama, Vietnam hanya finis dua kali. Le Van Do memotong jantungnya ke mistar gawang pada menit ke-15, dan Nguyen Thanh Nhan menyundul ke posisi kanan gawang Artem Pryadkin pada menit ke-38.
Di babak kedua, pelatih Troussier meluncurkan Vu Tien Long, Nguyen Quoc Viet dan Nguyen Duc Viet di lapangan dengan harapan menyegarkan gameplay. Namun, penyesuaian ini tidak efektif. Meski terus lebih banyak menguasai bola, Vietnam tak mampu menciptakan situasi yang mengancam gawang lawan. Meski bermain lebih banyak dari Midin yang mendapat kartu kuning di menit ke-83 kedua, tim besutan Troussier tak mampu menciptakan terobosan.
Kedua tim kemudian melakukan adu penalti untuk menentukan pemenang. Sembilan pemain di kedua kubu sukses tampil, sebelum Quoc Viet melakukan tendangan ke-10. Striker HAGL melakukan tembakan ringan di tengah dan ditangkap oleh kiper Artem. Vietnam kalah 4-5 dan mengakhiri Piala Doha U23 di tempat terakhir dalam 10 tim yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Tim juga gagal mencetak gol dalam waktu resmi di turnamen debut Pelatih Troussier.
U23 Vietnam akan dibagi menjadi dua grup untuk kembali ke Hanoi dan Ho Chi Minh City pada 30 Maret. Para pemain kemudian dikembalikan ke klub untuk terus bermain di turnamen sepak bola profesional Vietnam.