Pelatih Bola Basket AS Steve Kerr: "Ini bukan tahun 1992 lagi"

Usai kekalahan 111-113 Timnas AS dari Jerman di semifinal Piala Dunia FIBA ​​​​2023, pelatih kepala Steve Kerr menegaskan kancah internasional tak lagi mudah ditaklukkan tim Amerika.

Kapten Golden State Warriors ini berbagi kepada wartawan bahwa level bola basket internasional telah mencapai level yang sangat berbeda dibandingkan masa Dream Team di Barcelona 92.

“Olahraga ini telah mengglobal selama 30 tahun terakhir,” komentar pelatih Kerr. "Pertandingan ini sulit. Ini bukan tahun 1992 lagi."

“Pemain di seluruh dunia lebih baik, tim lebih kuat, dan tidak mudah memenangkan Piala Dunia atau medali emas Olimpiade.”

Tim bola basket putra AS telah memenangkan medali emas dalam empat Olimpiade berturut-turut dan tujuh dari delapan Olimpiade terakhir, dimulai dengan penampilan dominan Dream Team di Barcelona pada tahun 1992.

Ini adalah pertama kalinya para pemain NBA diizinkan bermain di taman bermain FIBA ​​dan tim AS membentuk skuad all-star termasuk Michael Jordan, Scottie Pippen, Karl Malone, Magic Johnson, Larry Bird, Patrick Ewing dan Charles. Barkley, sezaman dengan pelatih Steve Kerr.

Dream Team naik takhta di Barcelona dengan rekor kemenangan dan selisih rata-rata 44 poin per pertandingan. Namun, selama 20 tahun terakhir, kesenjangan antara bola basket internasional dan Amerika Serikat tidak lagi terlalu besar. Dimulai dari Olimpiade 2004

4 tahun lalu, tim AS memiliki performa terburuk di kejuaraan dunia, hanya menempati peringkat ke-7 secara keseluruhan.

Skuad yang lebih kaya bintang telah dipanggil. Anthony Edwards, Tyrese Haliburton dan Jaren Jackson Jr. semuanya menjadi All-star musim lalu, tetapi kelompok bintang ini hanya bisa melaju ke semi-final, di mana mereka kalah dari tim Jerman yang berisi banyak talenta NBA seperti Franz Wagner, Dennis Schroder, Daniel Theis dan Mo Wagner.

Tiga pemain mencetak 20 poin atau lebih untuk Jerman, termasuk bintang EuroLeague Andreas Obst dengan 24 poin. Itu menunjukkan masih banyak talenta berprestasi di luar NBA.

Dengan tersingkirnya AS, Serbia dan Jerman akan bersaing memperebutkan medali emas pada hari Minggu, sementara mereka akan menyelesaikan turnamen melawan Kanada di perebutan tempat ketiga.