Kiper AS: 'Kami kalah di Piala Dunia karena 1 milimeter'

Naeher mengira dia bisa menghentikan tendangan 11m terakhir Lina Hurtig, tetapi VAR memastikan bahwa bola telah melewati garis dan AS kalah dalam adu penalti 4-5. Gambar yang dipublikasikan menunjukkan bola hanya beberapa milimeter dari garis.

"Kami kalah di Piala Dunia hanya karena selisih satu milimeter. Itu sulit," kata Naeher usai pertandingan kemarin pada 6 Agustus. "Sulit diterima. Rasa sakit ini akan hidup bersama saya untuk waktu yang lama."

Mengingat momen itu, pelatih Vlatko Andonovski berkata: "Sampai peluit akhir dibunyikan, kami masih berharap bola tidak melewati batas. Ini menunjukkan betapa kejamnya sepak bola. Hanya dengan detail kecil saja yang membuat perbedaan antara menang dan kalah."

Sementara itu, kapten tim Alex Morgan mengatakan pikirannya hancur setelah mimpi buruk. Legenda berusia 38 tahun Megan Rapinoe - salah satu dari tiga pemain Amerika yang melewatkan adu penalti - berpikir tentang kekejaman hari yang bukan milik tim. "Kehilangan adu penalti di Piala Dunia terakhir seperti lelucon yang memuakkan," kata Rapinoe sambil menangis.

Dalam dua babak utama dan dua babak tambahan, AS menguasai permainan, melepaskan 22 tembakan dengan 11 tepat sasaran, namun semuanya diselamatkan oleh kiper Zecira Musovic. Kekalahan ini merupakan pertama kalinya AS tersingkir lebih awal, dari babak 1/8 Piala Dunia Wanita. Dalam delapan periode sebelumnya, mereka semua mencapai semifinal dan finis di tiga tim terkuat teratas.

Pelatih Andonovski menegaskan bahwa AS pantas menang dengan rencana dan strategi yang bagus. Dia mengaitkan keunggulan kiper Musovic dengan kegagalan AS. "Saya tidak bisa memikirkan alasan lain mengapa kami tersingkir dari Piala Dunia," kata Andonovski.

Sebelum babak 1/8, AS mendapat banyak kritik karena permainannya yang tidak menarik ketika hanya menang 3-0 Vietnam, imbang Belanda 1-1 dan Portugal 0-0. Ketika ditanya tentang kemungkinan pengunduran diri, pelatih Andonovski mengatakan dia tidak pernah memikirkan masa depan, dan menegaskan bahwa masa depan sepak bola Amerika masih cerah dengan banyak pemain muda yang tampil periode ini seperti Sophia Smith, Trinity Rodman. Sementara itu, ini bisa menjadi Piala Dunia Wanita terakhir Alyssa Naeher atau Alex Morgan.

Setelah empat tahun bertugas, kontrak Andonovski dengan tim putri AS akan berakhir pada akhir 2023, dan Olimpiade Paris tinggal setahun lagi.