Vietnam – Yaman: Menguraikan tantangan di kualifikasi Asia U23
* Vietnam – Yaman: 18.00. Sabtu, 9 September, di MetaSports.
Vietnam mengalahkan Guam 6-0, dan Yaman mengalahkan Singapura 3-0 di hari pembukaan. Hasil ini sesuai dengan prediksi pra-turnamen yang menyebut wakil Asia Barat itu sebagai lawan paling menyebalkan bagi pelatih Philippe Troussier dan timnya.
Melawan Guam, Vietnam menguasai permainan sepenuhnya dengan bola nyaris beredar di lapangan lawan. Enam gol masih terbilang kecil dibandingkan jumlah peluang yang diciptakan melawan lawan yang lemah dalam banyak aspek. Laga dinilai menjadi ajang bagi para pemain tuan rumah untuk mengasah serangannya. Yaman berbeda.
Meredanya krisis dalam negeri juga menjadi saat dimana sepak bola Yaman lebih stabil. Mereka memiliki karakteristik sepak bola Asia Barat: kekuatan fisik, kecepatan dan fokus menyerang. Melawan Singapura, Yaman sempat menyerah dalam serangan balik, memanfaatkan kecepatan Hamzah Hanash dan Hussein Sadam. Vietnam juga harus memperhatikan pemain nomor 10 Ahmed Maher - yang dianggap sebagai konduktor perputaran bola lawan.
Laga malam ini kemungkinan besar akan berlangsung dengan skenario Yaman bertahan dan melakukan serangan balik serta menyerahkan kendali kepada tuan rumah. Para pemain Troussier mampu menahan bola dengan baik, namun fokus serangan balik perlu tetap dijaga sepanjang 90 menit, apalagi dua full-back kerap naik tinggi untuk membantu meregangkan tim lawan.
Kemenangan atas Yaman akan membantu Vietnam mengumpulkan enam poin untuk memastikan satu tiket ke putaran final Asia U23 2024. Saat itu, mental tim sudah tenang, hanya perlu bermain imbang dengan Singapura - lawannya yang kalah 1-3 di Piala Asia. Penyisihan grup SEA Games 32 - di babak terakhir sudah pasti yang terbaik di grup.
Jika menang melawan Yaman dan Singapura imbang atau kalah dari Guam di laga kedua, Vietnam pasti akan memuncaki grup satu lebih awal, karena kualifikasi U23 Asia 2024 akan menentukan peringkat berdasarkan selisih head-to-head.
Kalau bermain imbang dengan Yaman, Vietnam masih menjadi yang terbaik di grup dengan selisih gol +6 berbanding +3 milik lawan. Namun tensi tersebut akan bertahan hingga babak final dengan target mencetak banyak gol ke gawang Singapura.