Vietnam memimpin Grup B setelah pertandingan pembuka
Pemain awal Arab Saudi semuanya berusia di bawah 23 tahun. Sementara Iran menurunkan dua pemain di atas umur, kiper Hosseni dan striker Motahari. Hosseni telah mencatatkan sembilan pertandingan untuk Iran, termasuk dua pertandingan Piala Dunia 2022.
Pada menit-menit awal, pengalaman Hosseni-lah yang membantu Iran menetralisir serangan lawan. Pada menit ke-11, kiper berusia 31 tahun itu keluar menyambut umpan silang Al Nashri Awad. Tak lama kemudian, ia sukses memblok tendangan jarak jauh Al Juwayr Musab.
Iran menunjukkan teknik dan penguasaan bola yang lebih baik dibandingkan Arab Saudi. Namun, saat membawa bola ke kotak penalti, mereka tidak membahayakan gawang Al Jubaya. Mohammad melepaskan tembakan ke udara, dan Motahari melepaskan tembakan ke tangan kiper.
Setelah jeda 15 menit, pertandingan semakin seru. Pada menit ke-55, Iran nyaris membuka keunggulan saat Jafari Seighalani terbang dan menyundul bola membentur tiang gawang. Tak lama kemudian, Arab Saudi membalas, namun Hosseni dan para bek Iran semuanya bergegas menyelamatkan pertandingan.
Iran masih bermain lebih baik hingga menit tambahan. Namun, keberuntungan belum berpihak pada mereka. Pada menit ke-88, Eslami menyia-nyiakan peluang terakhir lewat sundulannya yang masih melambung di atas mistar gawang Arab Saudi.
Hasil imbang 0-0 membuat Arab Saudi dan Iran tertinggal dari Vietnam usai putaran pertama Grup B. Sebelumnya, Vietnam mengalahkan Mongolia 4-2. Pada 21 September, Vietnam akan bertemu Iran, sedangkan Arab Saudi akan bertemu Mongolia. Tiga hari kemudian, Vietnam bertemu Arab Saudi, dan Iran melawan Mongolia.
Kedua tim yang memimpin grup setelah tiga pertandingan akan langsung melaju ke babak 1/8. Tim peringkat ketiga Grup B akan membandingkan prestasinya dengan tim peringkat ketiga Grup A, D, E, F, untuk memilih empat tim untuk melanjutkan.