Kapten Vietnam U20: 'Kehilangan Iran adalah pelajaran yang tak terlupakan'
"Vietnam U20 memiliki peluang yang sangat bagus untuk masuk ke babak selanjutnya, namun gagal memanfaatkannya. Kekalahan ini akan menjadi pelajaran yang tidak akan pernah kami lupakan," kata Van Khang usai pertandingan.
Kekalahan di tangan Iran menyebabkan Vietnam tersingkir meski memiliki enam poin yang sama dengan lawan Asia Barat ini dan Australia, karena aturan turnamen mobil untuk pencapaian yang konfrontatif. Oleh karena itu, ketika pertandingan berakhir, suasana tim Vietnam U20 tenggelam, banyak pemain yang kecewa dan tidak bisa menahan air mata.
“Saya sendiri sangat sedih karena seluruh tim sudah berusaha maksimal, namun tetap tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Kedepannya, kami harus berusaha lebih keras lagi,” tambah Van Khang.
Van Khang adalah pencipta gol penyeimbang 1-1 melawan Iran pada menit ke-56 dengan satu sentuhan bantal di area penalti setelah umpan silang dari sayap kanan Thanh Nhan. Namun, banyak pemain Vietnam menunjukkan tanda-tanda kelemahan menjelang akhir pertandingan. Gol kedua di menit ke-75 juga sedikit banyak mempengaruhi psikologi seluruh tim.
Saat skor masih 1-3, Vietnam mencoba menyerang untuk terakhir kalinya pada menit keenam. Duc Viet mengoper sayap ke Quoc Viet untuk mengontrol bola di area penalti, lalu bertabrakan dengan Mehran Feizabadi, namun wasit tidak menganggap itu adalah pelanggaran yang berujung penalti. Saat pertandingan berakhir, Van Khang bereaksi keras kepada wasit Kuwait Abdullah Jamali tentang situasi tersebut.
"Tidak hanya pertandingan ini, banyak pertandingan di Vietnam selalu dirugikan oleh wasit. Tapi saya pikir kami harus menerima dan membiasakan semuanya ketika pergi ke arena internasional," jawab Van Khang ketika ditanya. tentang keputusan wasit dalam situasi di mana Quoc Viet jatuh di area penalti Iran.
Van Khang adalah pemain U20 Vietnam yang luar biasa di turnamen ini. Sebelum mencetak gol melawan Iran, dia terpilih sebagai pemain terbaik dalam dua pertandingan pertama saat tim tersebut masing-masing memenangkan Australia 1-0 dan Qatar 2-1.
Van Khang saat ini menjadi staf Viettel. Dia tampil mengesankan sejak 2022 saat bermain untuk keempat tim, U19, U20, U23, dan timnas. Gelandang kelahiran 2003 ini memberikan kesan yang kuat ketika mencetak gol pada debutnya untuk membantu Vietnam mengalahkan Singapura 4-0 dalam turnamen persahabatan pada September 2022. Pelatih Hoang Anh Tuan menilai Khuat Van Khang akan segera berkontribusi lebih banyak untuk tim Vietnam di masa depan.