Wanita Vietnam memiliki satu lawan lebih sedikit di SEA Games ke-32
"Indonesia memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam sepak bola putri SEA Games ke-32. Penyelenggara mengirimkan pemberitahuan bahwa Grup A hanya memiliki Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Malaysia," kata pemimpin VFF itu kepada MetaSports pada pagi hari tanggal 6 April.
Sebelumnya, Indonesia masih tercatat bertanding dan berada di Grup A. Namun hanya berselang beberapa jam setelah pengundian pada 5 April sore, tim sepuluh ribu pulau mengumumkan mundur. Alhasil, pelatih Mai Duc Chung dan tim-tim di grup ini kalah satu pertandingan karena hanya tersisa 4 tim di Grup B. Grup B dihuni Kamboja, Thailand, Singapura, dan Laos.
Ini adalah SEA Games kedua berturut-turut Indonesia mundur dari sepak bola putri.
Tinggalkan SEA Games, tapi Indonesia tetap berlaga di kualifikasi sepak bola putri Olimpiade 2024. Tim ini berada di Grup F, akan menghadapi Taiwan dan Lebanon.
Vietnam paling digandrungi sepak bola putri SEA Games dengan 7 medali emas. Di mana tim tersebut telah dinobatkan dalam tiga periode berturut-turut pada tahun 2017, 2019 dan 2022 di bawah asuhan pelatih Mai Duc Chung.
Thailand adalah tim kedua dengan lima medali emas. Namun, lawan tersulit untuk bermain dengan wanita Vietnam saat ini dikatakan adalah Filipina ketika tim ini meyakinkan sederet pemain asal Filipina tetapi tinggal di luar negeri untuk bermain. Putri Filipina mengalahkan Vietnam 4-0 di final Piala AFF 2022, kemudian merebut tiket ke final Piala Dunia 2023 di hadapan guru dan murid Mr. Mai Duc Chung.
Wanita Vietnam saat ini berada di Nepal. Tim tersebut baru saja mengalahkan tuan rumah 5-1 di leg pertama Grup C babak kualifikasi pertama Olimpiade 2024. Kedua tim akan memainkan leg kedua pada 8 April.
Pelatih Mai Duc Chung mengatakan, tujuan tim putri Vietnam adalah mempertahankan medali emas SEA Games ke-32. Selain itu, ia dan murid-muridnya harus bersiap untuk mengikuti putaran final Piala Dunia 203 mulai Juli mendatang, di mana timnya berada di Grup E bersama juara bertahan AS, runner up Belanda, dan Portugal.