Mengapa wasit tidak menerima keluhan Suwon dan memberikan kartu kuning kepada pelatih asal Korea tersebut?
Situasi kontroversial terjadi pada set ke-5, saat tim Australia memimpin 9-8, wasit memberikan poin kepada Australia dengan penilaian kedua tangan yang menghalangi Suwon melakukan kesalahan dalam menyentuh net. Suwon memutuskan untuk menggunakan haknya untuk mengajukan banding, tetapi permintaan tersebut tidak diterima karena terkejutnya pelatih kepala dan tim sepak bola Korea.
Setelah pertukaran yang agak kasar, wasit memberikan kartu kuning kepada Pelatih Suwon karena penundaan dan poin untuk tim Australia.
Keputusan wasit untuk tidak mengacu pada Video Challenge Systems diambil atas keluhan Suwon karena pengurus tim hanya mengangkat papan tanpa membunyikan bel.
Menurut pasal 4 peraturan penggunaan hak pengaduan terhadap pengecekan Sistem Video Challenge FIVB:
"Pengaduan tes Sistem Tantangan Video harus melalui Electronic Referee Desk (ETT) segera setelah situasi ditemukan salah, dan diberitahukan kepada Wasit 1 untuk menunda pertandingan. Atau tim yang mengajukan keluhan menekan tombol bel. biarkan wasit 1 jeda pertandingan, lalu minta melalui ETT.
Tim mempunyai waktu 8 detik setelah situasi tersebut untuk mengajukan banding. Jika setelah 8 detik, hak untuk mengajukan banding tidak diberikan kecuali itu adalah situasi terakhir untuk mengakhiri set tersebut."
Keluhan Suwon tidak disetujui karena dia tidak menggunakan tombolnya, malah hanya mengangkat papannya. Meski dijelaskan pelatih asal Korea yang menekan tombol, sistem tidak berfungsi, wasit tetap tidak mengoper dan poin tetap menjadi milik tim Australia.
Selain itu, pelatih Suwon juga harus mendapat kartu kuning karena menunda pertandingan. Pasal 8 yang mengatur penggunaan hak pengaduan FIVB terhadap pengujian Video Challenge System menyatakan:
Pengaduan untuk diperiksa Sistem Video Challenge harus melalui 2 langkah: Pertama, tekan tombol KELUHAN yang ada di meja. Setelah bel berbunyi dan wasit menghentikan permainan, BHL tim perlu menekan tombol berikutnya untuk mengeluhkan kesalahan apa. Kedua tindakan tidak boleh lebih dari 8 detik. Jika waktu tersebut terlampaui, pelatih dapat menerima "peringatan penundaan" dari wasit.