MT Sports

Mengapa Verstappen diprioritaskan mengganti ban sebelum rekan setimnya Perez?

Waktu rilis:2023-08-29 Sumber: Minh Phương(MetaSports) Komentar
Belanda Berkat dipanggil untuk mengganti ban di ronde 11 membantu Max Verstappen mendapatkan kembali posisi teratas dari rekan setimnya di Red Bull Sergio Perez untuk memimpin di Grand Prix Belanda, dan menyamakan rekor memenangkan 9 balapan berturut-turut.

Saat menyelesaikan peralihan dari ban perantara ke ban lunak di ronde 13, Perez tiba-tiba mendapati dirinya tertinggal dari rekan setimnya Verstappen. Pembalap Meksiko itu bertanya kepada instruktur Red Bull melalui radio dengan suara bingung: "Hei, apakah Max melompati saya?". Sebelumnya, berkat inisiatif beralih ke ban perantara di penghujung ronde pertama, Perez langsung naik ke puncak meski baru start di posisi ke-7.

Sementara itu, Verstappen dan banyak pembalap lainnya ragu-ragu sehingga baru menyelesaikan ronde 2 untuk mengganti ban. Memanfaatkan waktu mobil grup pertama yang kehilangan banyak waktu di jalan licin dengan ban kering, Perez memimpin balapan dan memperlebar jarak dengan Verstappen hingga hampir 15 detik.

Setelah beralih ke ban perantara, Verstappen dengan cepat berakselerasi untuk menutup jarak dengan Perez. Pembalap asal Belanda itu dengan cepat melewati Pierre Gasly (Alpine) dan Zhou Guanyu (Alfa Romeo) dan hanya berjarak 5 detik dari Perez saat mencapai lap 10. Saat itu, jalanan kering, para pembalap mulai beralih kembali menggunakan ban. lembut.

Menurut praktik tidak tertulis di tim balap F1, jika tidak ada perkembangan yang tidak terduga atau taktik yang sama sekali berbeda, dalam tim yang sama, mobil yang berjalan lebih dulu akan diprioritaskan untuk mengganti ban terlebih dahulu. Oleh karena itu, Perez mau tidak mau terkejut mengetahui rekan setimnya Verstappen diatur oleh Red Bull untuk mengganti ban depan pada putaran ke-13.

Usai balapan, meski tak menunjukkan amarah, pembalap asal Meksiko itu masih bertanya-tanya alasan keputusannya memihak rekan satu timnya. “Yah, menurutku dalam situasi seperti itu instruktur memiliki data yang lebih akurat daripada kita. Kita akan membahasnya dalam rapat. Aku yakin ada alasan di baliknya.”

Perez juga menjelaskan kurangnya kecepatan dibandingkan rekan satu timnya saat sama-sama menggunakan ban perantara. “Saat itu, tim balap memberi tahu saya bahwa akan turun hujan, jadi jangan terlalu berakselerasi.” Dari lap 5 hingga lap 10, Verstappen memperkecil jarak menjadi 10 detik, khususnya lap 7 pembalap Meksiko itu lebih lambat 4 detik dibandingkan Verstappen. Namun di saat yang sama, Verstappen tetap mengabaikan instruksi untuk terus melaju kencang guna memperkecil jarak dengan rekan satu timnya.

Saat ditanya soal hal tersebut usai balapan, pemimpin tim Red Bull Christian Horner menyebut pergantian ban depan Verstappen adalah pilihan sederhana. “Cara Max melintasi konvoi sangat mengesankan. Perez bertujuan untuk menambah jarak dengan mobil di belakangnya, namun kecepatan Max sangat mengesankan sehingga pada satu titik jaraknya berkurang menjadi 7 detik hanya dalam tiga putaran. Semuanya terjadi begitu cepat,” kata Horner.

Kemudian Red Bull sempat canggung ketika Alonso dan Gasly yang berada di belakang Max segera memutuskan untuk beralih kembali ke ban lunak. Melihat kecepatan mobil Albon, kemudian berjalan dengan ban lunak, terlihat jelas bahwa ban lunak kini benar-benar lebih unggul dari ban perantara. Jika Anda memanggil Perez untuk mengganti ban depan, Max pasti akan disalip oleh Alonso dan Gasly. Jadi, meski Perez bakal disalip rekan satu timnya, kami tetap harus memanggil Max untuk mengganti ban terlebih dahulu agar Red Bull bisa merebut dua posisi teratas, ketimbang mobilnya terancam turun ke peringkat 4. pilihan yang paling cocok," Horner menjelaskan lebih lanjut.

Namun penjelasan Red Bull dinilai kurang memadai oleh para ahli. Dalam situasi serupa, jika Verstappen memimpin, Perez berada di urutan kedua, kecil kemungkinan pembalap Meksiko itu akan diminta mengganti ban depan. Ancaman dari Alonso memang nyata, namun kenyataannya Verstappen punya waktu 60 ronde untuk melakukan serangan balik guna menemukan posisinya jika berhasil diatasi. Pembalap asal Belanda itu dipanggil mengganti ban depan terutama karena dia adalah pembalap nomor 1 yang diprioritaskan di atas Perez.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments