Wilander: 'Dilarang memasuki AS baik untuk Djokovic'
"Memenangkan lebih banyak gelar di Indian Wells dan Miami tidak membuat perbedaan besar bagi karier hebat Djokovic," kata Wilander dalam wawancara dengan Eurosport pada 10 Maret. "Dia harus mengincar Grand Slam. Dia akan lebih sehat, lebih segar saat dia memasuki musim tanah liat dengan Roland Garros dan segera setelah Wimbledon."
Djokovic gagal melamar masuk AS minggu lalu. Karena itu dia harus mundur dari Indian Wells Masters, dan kemungkinan akan terus melewatkan Miami Open akhir bulan ini. Petenis nomor satu dunia sebelumnya berhenti di semifinal Kejuaraan Dubai dan akan mengambil cuti sebulan untuk mempersiapkan musim tanah liat Eropa.
"Pada tahap ini, Djokovic bermain sesedikit mungkin," tambah Wilander. Legenda Swedia menyarankan agar Nole menghabiskan waktu untuk memulihkan diri, menjaga kesehatan mentalnya, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. Dia berkata: "Dia bisa berlatih sebanyak yang dia mau di Beograd, makan malam bersama istri, anak-anak dan kerabatnya. Ini sangat berarti."
Wilander menilai Djokovic menjadi kandidat teratas di Grand Slam, bahkan berpeluang besar merebut keempat gelar tersebut. Pada 2021, Djokovic mencapai final keempat turnamen dan hanya kalah di final AS Terbuka.
"Tahun ini adalah kesempatan terbaik Djokovic di Roland Garros," kata Wilander. "Tahun-tahun berikutnya akan lebih sulit karena kerasnya lapangan ini. Di sisa tiga Grand Slam, Djokovic dapat memperpanjang peluangnya untuk menang beberapa tahun lagi."
Wilander adalah petenis top tahun 1980-an. Dia memenangkan tiga dari empat Grand Slam di musim 1988, kemudian menjadi petenis nomor satu dunia di akhir tahun itu. Dia berada di grup enam pemenang Grand Slam di ketiga permukaan keras, rumput, dan tanah liat. Juga hanya Wilander, Djokovic dan Rafael Nadal yang menjadi pemenang Grand Slam setidaknya dua kali di setiap lapangan.