Xavi: 'Dembele meninggalkan rasa pahit di mulutku'
"Saya akan mengatakannya dengan sangat jelas," jawab Xavi soal rumor yang diminta Dembele ke PSG. "Dembele mengatakan kepada saya bahwa dia ingin pergi. Dia mendapat tawaran dari PSG dan kami tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Itu meninggalkan rasa pahit di mulut saya, karena kami berusaha membuatnya begitu. Dia senang. Ya, saya senang agak kecewa."
Menurut pelatih Barca, Dembele menolak menjawab ketika ditanya mengapa dia ingin meninggalkan Barca, dan dia mengatakan itu bisa menjadi alasan pribadi. Namun, Xavi menegaskan tidak menahan diri, menghormati keputusan Dembele karena tidak ingin mempertahankan orang yang tidak ingin bertahan. "Yang penting adalah Dembele menjelaskannya. Saya doakan dia beruntung," tambah Xavi.
Dari segi kualitas, Xavi mengakui Barca akan melemah jika kehilangan winger kanan asal Prancis itu. Namun, dia mengantisipasi hal ini dan menyiapkan alternatif. Dia bisa bergantian menggunakan Raphinha, Ferran Torres dan Lamine Yamal yang berusia 16 tahun, atau membeli pemain baru.
Pada 2017, Dembele bergabung dengan Barca dari Dortmund. Barca harus membayar $ 115 juta, tetapi tidak dikompensasi secara sepadan. Karena seringnya cedera selama tiga tahun pertama, Dembele menjadi salah satu rekrutan paling mengecewakan dalam sejarah klub. Ia baru bermain lebih baik saat Xavi kembali memimpin klub mulai November 2021, berkontribusi signifikan pada juara La Liga dan Piala Super Spanyol 2022-2023.
Setelah 1 Agustus, biaya pelepasan kontrak Dembele meningkat dari 55 juta menjadi 110 juta USD. PSG mungkin harus bernegosiasi dengan Barca untuk menurunkan bayaran menjadi $75 juta hingga $80 juta. Namun, tim Prancis juga bisa membeli langsung seperti kesepakatan $263 juta untuk membawa Neymar keluar dari Barca pada 2017.
Pelatih baru PSG, Luis Enrique adalah mantan pemain dan pelatih Barca. Selama bertugas dari 2014 hingga 2017, ia membantu Barca memenangkan dua La Liga, tiga Piala Raja, Liga Champions, dan treble. Ia juga membawa Spanyol ke semifinal Euro 2021 dan babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Pada 5 Juli, Enrique menandatangani kontrak dua tahun dengan PSG. Dua pelatih terdekat PSG, Mauricio Pochettino dan Christophe Galtier, harus hengkang setelah lebih dari setahun, meski menjuarai Ligue 1.