MT Sports

Posisi saat ini MT Sports > Berita > Sepak bola > Liga

Xavi ingin Barca unggul 15 poin dari Real di La Liga

Waktu rilis:2023-04-10 Sumber: Hồng Duy(MetaSports) Komentar
Spanyol Setelah tersingkir dari Piala Raja oleh Real, pelatih Xavi ingin Barca bereaksi dengan mengalahkan Girona di babak ke-28 untuk menciptakan selisih 15 poin atas rival dan maju ke kejuaraan La Liga.

Kalah Real 0-4 di leg kedua semifinal dan tersingkir dari Piala Raja pada 5 April, Barca hanya memiliki sisa La Liga untuk diperjuangkan di akhir musim. Saat ini, klub Catalan berpeluang memperlebar jarak di puncak klasemen menjadi 15 poin saat Real kalah 2-3 melawan Villarreal di awal laga. Belum pernah sebelumnya dalam sejarah La Liga, tim papan atas kehilangan keunggulannya saat membuat celah seperti itu di tahap musim ini.

Xavi menegaskan perburuan juara La Liga belum berakhir meski Barca memperlebar jarak dengan Real menjadi 15 poin. "Kalaupun menang, Barca belum yakin juara karena masih ada 10 putaran," ucapnya menjelang pertandingan melawan Girona. "Ketika kami dinobatkan, kami baru saja merayakannya. 15 poin adalah perbedaan yang spektakuler."

Xavi juga mengulangi pandangan mantan pelatih Real Zinedine Zidane ketika dia mengatakan bahwa memenangkan La Liga mencerminkan stabilitas. “Menjuarai La Liga adalah fokusnya,” ungkap pelatih berusia 43 tahun itu. "Barca telah memenangkan Liga Champions lima kali, dan kesuksesan di turnamen ini adalah suatu keharusan, tetapi memenangkan La Liga membawa stabilitas. Memenangkan La Liga diremehkan dibandingkan dengan Liga Champions tetapi bagi kami, itu saja. Itu luar biasa".

Xavi melihat pertandingan hari ini melawan Girona sebagai ujian bagus bagi Barca setelah tersingkir dari Piala Raja. Dia mengakui Barca membuat banyak kesalahan pribadi melawan Real, dan harus tumbuh, bermain lebih baik, bertarung secara efektif dan lebih kuat. "Mereka mengontrol permainan tapi tidak bisa mengambil keuntungan," Xavi menganalisa. “Statistik menunjukkan bahwa Barca adalah tim yang paling banyak berlari dan sprint. Kami tumbuh sebagai tim dan bersaing dengan baik. Tetapi dalam pertandingan besar, Barca kurang memiliki kedewasaan ini, dan itulah yang kami lakukan. berusaha untuk lebih baik".

Pada Oktober 2021, Xavi menggantikan Ronald Koeman saat Barca finis kesembilan di La Liga. Pelatih berusia 43 tahun itu membantu Barca finis kedua musim lalu, menumbangkan Real di Piala Super Spanyol musim ini dan membidik gelar La Liga pertama sejak 2019. Dia dengan bangga mengatakan: "Kami menghormati titik awal dan posisi Barca saat ini. , terutama melawan klub hebat seperti Real Madrid, juara LaLiga dan Liga Champions."

Saat ditanya soal tersingkir lebih awal dari Liga Champions dan Liga Europa, Xavi menegaskan Barca masih dalam tahap awal era baru. Menurut pelatih asal Spanyol itu, Barca sudah berada di jalur yang benar saat menjuarai Piala Super Spanyol, hendak menjuarai La Liga, namun perlu waktu untuk berbenah di kancah Eropa.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments